Profil Anak-Anak Nurhayati Subakat, Bos Wardah yang Jarang Tampil Glamor

Baehaqi Almutoif Suara.Com
Selasa, 28 Januari 2025 | 16:21 WIB
Profil Anak-Anak Nurhayati Subakat, Bos Wardah yang Jarang Tampil Glamor
Subakat Hadi dan Nurhayati bersama dengan anak dan menantunya, [Instagram/Harmansubakat]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sosok Nurhayati Subakat, pemilik 'Wardah' tengah menjadi perbincangan publik. Di tengah banyaknya pengusaha kosmetik yang tampil flexing, pendiri PT Paragon Corp itu justru banjir pujian karena nyaris tak pernah tampil glamor.

Padahal, sebagai seorang pengusaha Nurhayati memiliki harta yang cukup melimpah. Forbes pernah memasukkannya dalam jajaran orang kaya dengan kekayaan ditaksir mencapai Rp24 triliun.

Nurhayati merintis mendirikan perusahaannya bersama suaminya Subakat Hadi dengan nama PT Pusaka Tradisi Ibu pada Tahun 1985. Kemudian pada 2011 berubah menjadi PT Paragon Technology and Inovation.

Subakat Hadi dan Nurhayati disebut menikah pada Tahun 1978. Keduanya dikaruniai tiga orang anak. Lantas, seperti apa sosok ketiga putra dan putri mereka? Simak ulasannya berikut ini.

Baca Juga: Pekerjaan Nurhayati Subakat sebelum Jadi Bos Wardah, Anti Flexing Meski Bisnisnya Melejit

Harman Subakat

Sedikit informasi mengenai sosok Harman Subakat. Dia diketahui merupakan anak sulung dari pasangan Subakat Hadi dan Nurhayati.

Harman pernah menempuh pendidikan sarjana di Institut Teknologi Bandung (ITB). Hanya saja tidak diketahui mengambil jurusan apa.

Sebagai putra pemilik Paragon Corp, dia dipercaya menjabat sebagai Group CEO Paragon Corp sejak 2019. Perannya cukup penting dalam pengembangan perusahaan di pusat R&D. Harman tercatat berhasil mengembangkan neuroscience-approved fragrance, teknologi microbiome untuk produk perawatan kulit, hingga genomic untuk moisturizer.

Salman Subakat

Baca Juga: Silsilah Nurhayati Subakat, Owner Wardah yang Anti Fleksing dengan Harta Rp 24 Triiliun

Salman memiliki peran yang cukup penting di Paragon Corp. Meskipun bekerja di perusahaan keluarga tak membuatnya bersantai-santai.

Alumni Teknik Elektro ITB itu mulai bergabung dengan Paragon Corp pada 2004. Di bawah tangan dinginnya, perusahaan ini makin berkibar. Salman disebut-sebut memiliki peran yang cukup besar dalam lahirnya sejumlah produk turunan dari perusahaan ini, seperti Make Over, Emina, Kahf, Labore, dan masih banyak lagi.

Pada 2023, Salman dipercaya menjadi CEO Nurhayati Subakat Entrepreneurship Institute (NSEI), yang menjadi wadah ekosistem dan talenta Paragon Corp.

Sari Chairunnisa

Jika dua saudaranya kuliah di ITB, Sari Chairunnisa memilih jalan yang berbeda. Putri Nurhayati ini merupakan lulusan Kedokteran Kulit di Universitas Indonesia.

Latar belakang pendidikannya itu sangat berguna bagi pengembangan perusahaan. Sari berperan sebagai dermatologi. Dikutip dariakun Linkedin, Sari sekarang menjabat sebagai vice presiden di divisi research and development untuk seluruh produk kecantikan di Paragon Corp.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI