Suara.com - Ruben Onsu diajak umrah oleh rekannya sesama artis, Ivan Gunawan alias Igun. Dalam sebuah momen, Igun menyampaikan bahwa dirinya berdoa agar bisa pergi ke Tanah Suci bersama mantan suami Sarwendah itu.
“Ben, gue doain tahun depan kita umrah bareng-barang ya,” kata Ivan Gunawan.
Ruben sendiri terlihat tak menolak atau mengiyakan. Ia hanya tersenyum mendengar ajakan tersebut. Adapun dirinya diketahui menganut agama Kristen. Lantas, apakah non Muslim bisa mengunjungi Makkah atau Madinah? Berikut informasi selengkapnya.
Bolehkah Non Muslim ke Makkah atau Madinah?
Baca Juga: Della Puspita dan Suami Jadi Korban Dugaan Penipuan Travel Umrah, Alami Kerugian Ratusan Juta Rupiah
Makkah berdiri sebagai kawasan yang mengharamkan umatnya untuk melakukan beberapa aktivitas. Mulai dari berburu, mengangkat senjata, mematahkan tanaman, hingga tidak boleh didatangi oleh non Muslim.
Larangan itu tertuang dalam kitab suci Al Qur'an Surat At-Taubah ayat 28. Melansir situs Islamic Landmarks, pemerintah Arab Saudi menegaskan non Muslim diharamkan untuk memasuki Makkah maupun Madinah.
Mereka juga memperketat pemeriksaan paspor bagi orang-orang yang berkunjung ke Arab Saudi. Jika pada paspor tersebut ada stempel visa dari Israel, maka statusnya dianggap tidak sah untuk memasuki Mekkah.
Meski begitu, pemerintah Arab Saudi menetapkan sejumlah ketentuan bagi non Muslim yang ingin memasuki Mekkah. Hal ini tertuang dalam peraturan baru yang dapat diakses melalui laman resmi Provinsi Makkah.
Salah satu ketentuannya adalah umat non Muslim mengajukan sebuah izin khusus ke Kerajaan Arab Saudi. Permintaan untuk memasuki Mekkah atau Madinah pun dibatasi, yakni maksimal hanya empat hari saja.
Baca Juga: Betrand Peto Tak Sabar Terima Angpau Saat Imlek, Nominalnya Bisa Beli Motor
Mereka juga perlu melampirkan beberapa dokumen seperti fotokopi kartu identitas dan paspor. Lalu, pernyataan tujuan kunjungan serta visa khusus yang dibuktikan oleh Komisi Pariwisata dan Warisan Nasional Saudi.
Meski begitu, non Muslim dilarang untuk memasuki Masjidil Haram dan Masjid Nabawi yang ada di Madinah. Mereka juga tidak diperkenankan memperlihatkan atribut keagamaannya saat menetap di Tanah Suci.
Umat non Muslim juga diminta mengenakan pakaian tertutup, khususnya wanita yang diharuskan menggunakan hijab. Kemudian, bagi mereka yang ingin berniat untuk pergi haji, perlu menunjukkan visa khusus.
Aturan tersebut rupanya menuai banyak kritik, yang mana tidak menunjukkan adanya kebebasan bermasyarakat. Namun, ketentuan itu dibuat pemerintah Arab Saudi untuk memelihara ketertiban dalam beragama.
Terlebih peraturan itu diberlakukan di wilayah kerajaan Arab Saudi. Pemimpin negara sendiri berhak untuk menentukan kebijakannya dan para tamu menurut mereka perlu mematuhi ketentuan-ketentuan yang telah dibuat.
Di sisi lain, Ruben Onsu merupakan anak dari pasangan Johanes Abraham Onsu dan Helmiah Chalifah. Diketahui, ayahnya itu keturunan Tiongkok, sedangkan ibundanya adalah seorang wanita berdarah Arab.
Informasi tersebut diketahui saat Ruben Onsu melakukan podcast bersama Armand Maulana. Ia mengatakan ayahnya berasal dari Tiongkok Daratan yang kemudian diangkat oleh keluarga bermarga Onsu di Manado.
Kontributor : Xandra Junia Indriasti