Sosok Subakat Hadi, Suami Bos Wardah Nurhayati Subakat yang Tak Pernah Felxing

Baehaqi Almutoif Suara.Com
Senin, 27 Januari 2025 | 19:38 WIB
Sosok Subakat Hadi, Suami Bos Wardah Nurhayati Subakat yang Tak Pernah Felxing
Subakat Hadi. [tangkapan layar YouTube PQM Consultants]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sosok Nurhayati Subakat, bos produk kecantikan dengan jenama terkenal Wardah tengah menjadi perbincangan publik.

Nurhayati Subakat disorot karena namanya jarang muncul ke permukaan. Sosoknya dipuji karena nyaris tak pernah memperlihatkan kekayaannya, dikala banyak bos produk kecantikan flexing harta.

Wanita kelahiran Padang Panjang, Sumatera Barat itu merupakan pendiri PT Paragon Technology and Inovation, perusahaan yang menaungi mereka, seperti Emina, Kahf, Labore, Make Over, Putri, dan masih banyak lagi.

Namun, banyak yang belum tahu di balik kesuksesannya tersebut ada sosok sang suami Subakat Hadi. Keduanya mendirikan PT Pusaka Tradisi Ibu yang menjadi cikal bakal PT Paragon Technology & Innovation.

Baca Juga: 3 Jenis Beasiswa S1 dari Nurhayati Subakat Pemilik Wardah, Begini Cara Mendaftarnya

Lantas, seperti apa sosok Subakat Hadi? Simak berikut ini ulasannya.

Profil Subakat Hadi

Pemilik nama lengkap Subakat Hadiruksemo itu berasal dari Kebumen, Jawa Tengah. Tidak banyak informasi mengenai latar belakangnya.

Mengutip dari laman bbs.binus.ac.id, Subakat merupakan lulusan Institut Teknologi Bandung (ITB) jurusan Kimia. Pada refrensi yang lain disebutkan, di kampus itulah ia bertemu dengan Nurhayati Subakat.

Usai menyelesaikan pendidikan di ITB, Subakat Hadi kemudian melanjutkan pendidikan di University of Tulsa Amerika Serikat dengan mengambil jurusan Teknik Kimia–Refinery.

Baca Juga: 14 Brand Kecantikan Milik Nurhayati Subakat: Ratu Kosmetik yang Anti Flexing

Sebelum berwirausaha, Subakat Hadi lebih dulu bekerja di sejumlah perusahaan, di antaranya di Tri Patra Engineering sebagai Senior Engineer, Avery Laurence sebagai Process Engineer, Sales Engineer, Sales Manager, dan Project Manager. Kemudian di Mecona menjabat direktur.

Lalu di Citra-Spie Bagtinoles sebagai Oil & Gas Division Manager Indonesia serta di PT Gunanusa Utama Fabricator menjadi Business Development Director.

Subakat merintis perusahaan bersama istrinya dengan nama PT Pusaka Tradisi Ibu pada 1985 di Jakarta, yang kemudian berganti nama menjadi PT Paragon Technology & Innovation Tahun 2011.

Mengutip dari laman ITB, produk awal PT Pusaka Tradisi Ibu ialah jenama Putri, haircare untuk salon. Jatuh bangun pernah dilalui keduanya, Tahun 1990 pabrik dan kantor terbakar hingga terlilit utang. Akan tetapi, Nurhayati mencoba bangkit.

Tahun 1995, produk bernama Wardah lahir. Pelopor kosmetik halal ini berhasil bertahan di krisi moneter 1998 hingga saat ini. Setelah itu sejumlah jenama muncul, salah satunya MAKE OVER.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI