Suara.com - Kabar duka menyelimuti dunia bisnis Indonesia. Pada Jumat (24/1/2025), Soegiharto Sosrodjojo, pendiri dan tokoh penting di balik kesuksesan Teh Botol Sosro, tutup usia pada umur 95 tahun. Lantas, bagaimana sejarah Teh Botol Sosro?
Soegiharto Sosrodjojo merupakan pendiri Rekso Group, induk perusahaan dari PT Sinar Sosro yang memproduksi Teh Botol Sosro.
Teh Botol Sosro bukan sekadar minuman ringan, tetapi juga bagian dari sejarah dan identitas Indonesia. Sebagai pionir teh siap minum dalam kemasan botol, produk ini telah mencatatkan dirinya sebagai ikon nasional yang juga dikenal di dunia internasional.
Baca Juga: Kenapa Bulan Februari Cuma 28-29 Hari Saja?
Di balik kesuksesannya terdapat perjalanan panjang yang penuh dengan inovasi dan kegigihan Soegiharto Sosrodjojo dalam menjalankan bisnisnya.
Profil Soegiharto Sosrodjojo
Soegiharto Sosrodjojo lahir di Slawi, Jawa Tengah, pada 23 November 1929. Ia merupakan anak keenam dari sepuluh bersaudara dalam keluarga pengusaha teh.
Keluarganya memulai bisnis teh pada tahun 1940 dengan merek Teh Cap Botol, yang berfokus pada produksi teh kering aromatik. Meski berasal dari keluarga sederhana, Soegiharto tumbuh dengan nilai-nilai kerja keras dan kreativitas yang kelak menjadi kunci suksesnya.
Perjalanan Karier Soegiharto Sosrodjojo
Baca Juga: Banyak Dihantam Kritik, Hanung Bramantyo Punya Misi Khusus Bikin Film Sejarah
Sejak muda, Soegiharto telah menunjukkan bakat kepemimpinan dan kemampuan inovasi. Ketika usianya masih 16 tahun, ia aktif membantu bisnis keluarga.
Pada tahun 1960, ia bersama saudara-saudaranya pindah ke Jakarta untuk memperkenalkan produk teh mereka ke pasar yang lebih luas.
Salah satu strategi awal yang digunakan adalah "Cicip Rasa", di mana teh diseduh langsung di pasar untuk diberikan kepada calon pembeli. Namun, cara ini kurang efektif karena memakan waktu dan tenaga yang besar.
Tidak menyerah, Soegiharto mencoba strategi lain dengan membawa teh yang sudah diseduh ke pasar menggunakan panci besar dan mobil bak terbuka. Sayangnya, metode ini juga tidak berhasil karena banyak teh yang tumpah selama perjalanan.
Titik balik terjadi pada tahun 1969 ketika ia menemukan ide untuk mengemas teh ke dalam botol bekas kecap yang telah dibersihkan. Ide sederhana namun revolusioner ini menjadi cikal bakal lahirnya Teh Botol Sosro.
Sejarah Teh Botol Sosro
Mengutip dari laman resmi PT Sinar Sosro, Soegiharto memutuskan untuk mengemas teh dalam botol bekas kecap atau limun yang sudah dibersihkan, yang kemudian dijual dalam kondisi dingin. Strategi ini awalnya dianggap tidak lazim, tetapi justru mendapat respons positif dari masyarakat. Nama "Teh Botol Sosro" diambil dari merek lama "Teh Cap Botol" dan nama keluarga pendirinya, "Sosrodjojo".
Pada tahun 1974, PT Sinar Sosro didirikan sebagai pabrik teh siap minum dalam kemasan botol pertama di Indonesia dan dunia. Sejak itu, perusahaan ini terus berkembang dengan berbagai inovasi, termasuk variasi kemasan seperti botol beling, kemasan tetra pak, dan kaleng.
Teh Botol Sosro juga mempertahankan kualitasnya dengan hanya menggunakan bahan alami, seperti teh hijau yang dicampur bunga melati dan gambir.
Selain sukses di pasar domestik, Teh Botol Sosro juga merambah pasar internasional dengan mengekspor produknya ke berbagai negara di Asia, Amerika, Eropa, Afrika, Australia, dan Kepulauan Pasifik.
Dengan slogan ikonik "Apapun Makanannya, Minumnya Teh Botol Sosro," produk ini berhasil menjadi salah satu minuman khas Indonesia yang mendunia.
Teh Botol Sosro berada di bawah naungan Rekso Group, sebuah konglomerasi yang didirikan oleh keluarga Sosrodjojo. Selain memproduksi Teh Botol Sosro, Rekso Group juga membawahi berbagai bisnis lain.
Di sektor minuman, perusahaan ini memiliki merek-merek lain seperti Fruit Tea, S-Tee, dan Air Minum Prim-a. Selain itu, anak perusahaannya yaitu PT Rekso Nasional Food merupakan pemilik Utama franchise restoran McDonald's.
Sementara itu, di bidang properti, Rekso Group memiliki beberapa hotel dan resort mewah yang tersebar di berbagai lokasi strategis di Indonesia. Demikianlah informasi terkait sejarah Teh Botol Sosro.
Kontributor : Dini Sukmaningtyas