Infografis
Suara.com - Beda Kekayaan Oki Setiana Dewi dan suaminya, Ory Vitrio menarik untuk dikulik karena beredar isu poligami dalam rumah tangga mereka. Diketahui Oki Setiana Dewi baru-baru ini diterpa gosip telah dipoligami oleh Ory Vitrio.
Kabar itu muncul di TikTok berdasarkan potongan video Oki bicara soal poligami. Namun kakak dari Ria Ricis itu membantah telah dipoligami oleh suaminya.
"Isu (dipoligami) itu nggak benar, ya udah kayak dibiarkan gitu saja," ucap Oki Setiana Dewi di kawasan Bintaro, Tangerang Selatan pada Jumat (24/1/2025).
Oki menyebut video yang mengarahkan seolah-olah dirinya dipoligami adalah rekaman yang telah sunting. Padahal faktanya, Oki hanya sekadar berdiskusi.
"Ceramah dipotong, lalu dikait-kaitkan jadilah berita," ujarnya.
Lantas berapa kekayaan Oki Setiana Dewi dan Ory Vitrio yang pernikahannya dihantam isu poligami? Simak penjelasan berikut ini.
Kekayaan Oki Setiana Dewi
Oki Setiana Dewi ditaksir punya kekayaan dalam jumlah fantastis karena punya banyak sumber kekayaan. Diketahui Oki mengawali debut di dunia entertainment dalam aktingnya dengan membintangi film Ketika Cinta Bertasbih (2009). Hingga 2024, Oki telah membintangi 7 judul film, 1 web series, dan 5 sinetron.
Bukan hanya itu, Oki juga menjadi host untuk lebih dari 20 acara televisi sejak tahun 2012 lalu. Dia pun bekerja di belakang layar dengan menjadi produser eksekutif untuk 3 film layar lebar.
Kekayaan Oki lainnya juga didapat dari beberapa bisnis salah satunya brand fashion muslimah OSD. Dia juga pernah menjual minuman sehat berbahan Lemon serta bisnis kuliner Surabaya Patata. Tapi kepemilikan dua produk tersebut kabarnya sudah berpindah tangan, tak lagi berada di bawah kuasa Oki.
Baca Juga: Geger Isu Oki Setiana Dewi, Ini 8 Dampak Buruk Poligami bagi Perempuan
Selain itu Oki juga merupakan pemilik Pesantren Tahfidz Maffaz yang membuka PAUD dan TK MAHA Anak Usia Dini Islamic School bersama sang adik, Ria Ricis. Sebelum PAUD dan TK, Oki pun sudah mendirikan MAHA Arabic Center yang merupakan kursus Bahasa Arab online berbasis di Pondok Aren, Tangerang Selatan.
