Infografis
Suara.com - Laura Meizani kembali menuai sorotan dengan pernyataan kerasnya terhadap Nikita Mirzani. Terang-terangan remaja yang akrab disapa Lolly itu mengaku enggan memanggil Nikita dengan sebutan “ibu”.
“Maaf ya, Om, saya manggilnya ‘Nikmir’, sudah tidak mau manggil ‘Mama’. Jadi emang si Nikmir ini sempat bilang juga ke media bahwa dia sudah ketemu dengan saya, itu tidak pernah sama sekali dia ketemu sama saya,” ujarnya di video unggahan akun Instagram @/rumpii_asiik, Sabtu (25/1/2025).
Sikap Lolly ini membuatnya semakin menjadi bulan-bulanan warganet. Selain kembali dinilai sudah durhaka kepada ibunya, Lolly juga sampai didoakan segera mendapatkan ganjaran atas perbuatannya.
“Azab aja anak ini ya Allah. Contoh tidak baik buat anak-anak lain. Sebagai Ibu, saya ngeri banget ngebayanginnya,” komentar warganet.
Baca Juga: Razman Sebut Perempuan yang Jemput Lolly di RS Polri Bukan Keluarga Nikita Mirzani, Lalu Siapa?
“Malin kundang aja geleng-geleng kepala sama lu lolly… Dari sekian banyak perseteruan antara ibu dan anak si lolly sih gong nya nauzubillahiminzalik,” imbuh warganet lain.
“Tolong boikot anak ini, karena bikin pengaruh yang sangat buruk untuk anak yang lain nya,” timpal yang lainnya.
Padahal agama Islam sudah mengajarkan ganjaran tentang anak-anak yang berbuat durhaka kepada ibunya. Bahkan di QS. An-Nisa’ [4]: 36, dijelaskan tentang pentingnya menyembah Allah SWT dan larangan menyekutukan-Nya, sekaligus pentingnya untuk berbuat baik kepada orang tua.
Hal yang sama juga disampaikan melalui QS. Al-Isra’ [17]: 23, yang berbunyi seperti berikut, “Hendaklah berbuat baik kepada ibu bapak. Jika salah seorang di antara keduanya atau keduanya sampai berusia lanjut dalam pemeliharaanmu, maka jangan sekali-kali engkau mengatakan kepada keduanya perkataan ‘ah’ dan janganlah engkau membentak keduanya, serta ucapkanlah kepada keduanya perkataan yang baik.”
Melansir NU Online, durhaka kepada orang tua terutama ibu merupakan salah satu dosa besar. Hal ini sebagaimana dituturkan melalui HR. ath-Thabrani yang berarti, “Tiga perkara yang membuat suatu amal tidak bermanfaat bersama ketiganya, yaitu (1) menyekutukan Allah, (2) durhaka kepada orang tua, (3) lari dari peperangan.”
Baca Juga: Tanya Alasan Doktif Pakai Topeng, Nikita Mirzani Semprot Caren Delano: Belajar Jadi Host yang Baik
Karena itulah, diriwayatkan melalui HR. an-Nasa’i dan al-Hakim, berbuat durhaka kepada orang tua dapat dibalas dengan tidak masuknya seseorang ke dalam surga, seperti berikut “Tiga golongan yang diharamkan Allah masuk surga, yaitu pecandu khamr, orang durhaka kepada orang tua, dan orang yang dayuts.”
Bahkan lebih berat lagi, balasan untuk orang durhaka kepada orang tua akan disegerakan sebelum kematiannya. Bentuknya bermacam-macam, seperti jalan rezeki yang menyempit, dijauhkan dari keberkahan, sampai menjalani kehidupan yang diliputi petaka dan kesedihan. Hal ini tertera dalam hadits Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh HR. al-Hakim.
