Doyan Makan Kerang? Waspadai Deretan Bahayanya, Ibu Hamil Harus Hati-Hati

Jum'at, 24 Januari 2025 | 17:44 WIB
Doyan Makan Kerang? Waspadai Deretan Bahayanya, Ibu Hamil Harus Hati-Hati
Ilustrasi kerang. (Pixabay.com/RitaE)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pengakuan warganet soal dampak makan masakan kerang selama kehamilannya sedang menjadi sorotan di platform X. Akun @/MissSatyani mengungkap dampak dari makan kerang terhadap ketiga anaknya.

"Penyesalanku yang terbesar adalah gak bisa menahan diri ngidam kerang pas hamil anak pertama hingga daughter terlahir autis. Waktu itu belum tau kerang berbahaya. Emang bisa jadi faktornya gak hanya itu, tapi cemaran logam berat terutama merkuri ditengarai ada dalam tubuh dia," ujar pemilik akun, dikutip pada Jumat (24/1/2025).

Tangkapan layar diskusi bahaya konsumsi kerang. [X/@tanyarlfes/@MissSatyani]
Tangkapan layar diskusi bahaya konsumsi kerang. [X/@tanyarlfes/@MissSatyani]

Memang menurutnya masih ada beberapa faktor lain di balik kondisi istimewa sang anak, salah satunya konsumsi suplemen DHA. Namun obrolan tentang kerang makin ramai dibicarakan. Lantas sebenarnya, adakah bahaya dari konsumsi kerang?

Bahaya Konsumsi Kerang

Untuk informasi, kerang sendiri merupakan sumber pangan yang mengandung cukup banyak nutrisi seperti protein, lemak, omega-3, zat besi, vitamin A, vitamin B12, vitamin C, kalsium, kalium, selenium, sampai karbohidrat.

Baca Juga: Ketahui 11 Ciri-Ciri Skincare Mengandung Merkuri, Berkaca dari Kasus Mira Hayati

Namun penyuka kerang harus mewaspadai beberapa bahaya seperti penjelasan dari laman Halodoc berikut ini:

Keracunan

Kerang adalah hewan bioakumulasi, atau bisa diartikan sebagai hewan yang menyerap segala hal yang ada di sekitarnya untuk bertahan hidup. Sayangnya kerang juga tidak mempunyai kemampuan mengontrol bahan yang diserap, termasuk zat berbahaya seperti logam berat.

Konsumsi berlebihan atau jangka panjang dapat berisiko terhadap kesehatan karena terpapar logam berat seperti merkuri dan timbal, termasuk memicu terjadinya kanker. Selain itu, kontaminasi pada kerang juga dapat menimbulkan keracunan dengan gejala mual, muntah, gatal-gatal, diare, sampai sakit kepala.

Overdosis Vitamin

Kandungan vitamin B12 pada kerang sebenarnya berguna untuk membentuk asam amino dan enzim untuk produksi hemoglobin. Namun overdosis vitamin B12 juga menyebabkan kulit gatal-gatal, ruam, sampai diare.

Risiko Penyakit Berbahaya

Kandungan zat besi di dalam kerang bisa menimbulkan beberapa gangguan kesehatan, seperti diare, kerusakan hati, diabetes, sampai memicu penyakit Alzheimer di hari tua.

Baca Juga: Berbagi Kisah Perawatan Kanker, Apakah Kate Middleton Jalani Terapi Topi Dingin agar Rambutnya Tak Rontok?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI