Dikutip Alodokter, Menurut sebuah penelitian, kehamilan mungkin bisa “menular” pada mereka yang memiliki ikatan pertemanan. Hal ini bisa terjadi karena secara emosional, keinginan untuk punya anak dapat muncul saat seseorang melihat teman dekatnya sudah memiliki anak.
Hal inilah yang disebutkan menjadi alasan mengapa banyak wanita dalam suatu kelompok pertemanan hamil atau melahirkan bayi pada waktu yang hampir bersamaan.
Hak tersebut dikarenakan mereka saling terpengaruh oleh teman-teman mereka yang memiliki bayi. Banyak orang berpikir bahwa menikah dan memiliki bayi menjadi ajang kompetisi bagi para wanita, tetapi kenyataannya tidak demikian. Hal itu menular secara psikologis.
Melihat kehamilan teman dekat sebenarnya dapat memengaruhi wanita secara positif dan menumbuhkan rasa tanggung jawab serta kepercayaan diri, sehingga mereka lebih siap untuk mengambil peran dan tugas yang menyertai peran sebagai ibu.
Penelitian
Dikutip Times of India, sebuah penelitian yang dilakukan dalam Jurnal Asosiasi Sosiologi Amerika membuktikan bahwa daripada mengandalkan kemampuan mereka sendiri, wanita cenderung memperoleh kepercayaan diri ketika mereka melihat teman-teman mereka membesarkan anak-anak.
Para peneliti yang terlibat dalam penelitian ini menganalisis profil lebih dari 1700 wanita selama lebih dari sepuluh tahun, antara tahun 1995 hingga 2005. Ini termasuk wanita yang menganggap satu sama lain sebagai teman dekat dan menyebutkan telah bersama dalam waktu yang lama.
Ketika hasilnya dikumpulkan kemudian, diamati bahwa lebih dari separuh wanita dalam penelitian tersebut memiliki anak. Mengamati pola tersebut membuat para ahli menyadari bahwa ada penularan umum yang terjadi di antara semua wanita yang hamil pada waktu yang hampir bersamaan.
Pengamatan lebih lanjut juga menemukan bahwa selain melihat teman mereka hamil, wanita lebih mungkin untuk hamil sehingga mereka tidak merasa tersisih dan diterima secara sosial.
Baca Juga: Mitos-Mitos Seputar Kehamilan, Aaliyah Massaid Jangan Mudah Percaya Ya!
Terlihat juga bahwa wanita memperoleh kepercayaan diri karena mengetahui bahwa mereka dapat mengalami perjalanan dan mengambil bagian dalam kegiatan bersama jika kedua teman tersebut hamil. Dengan demikian, seorang wanita yang memiliki bayi memengaruhi yang lain secara positif.