Lokasinya Strategis, Ini 5 Kelenteng di Bali yang Bisa Dikunjungi Saat Imlek

Jum'at, 24 Januari 2025 | 16:24 WIB
Lokasinya Strategis, Ini 5 Kelenteng di Bali yang Bisa Dikunjungi Saat Imlek
Warga mencuci patung di Vihara Dharmayana, Kuta, Badung, Bali, Rabu (26/1/2022). [ANTARA/Naufal Fikri Yusuf]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tahun Baru Imlek adalah perayaan tahun baru bagi masyarakat Tionghoa dan Tionghoa peranakan di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Perayaan ini sangat meriah dan penuh makna, dirayakan dengan berbagai tradisi dan simbol yang unik.

Di Bali Imlek juga menjadi sebuah momen yang selalu diramaikan. Terlebih banyak wisatawan memilih berlibur ke Bali saat liburan Imlek.

Ada beberapa vihara di Bali yang bisa dikunjungi saat Imlek, diantaranya :

1.   Vihara Satya Dharma

Baca Juga: Transformasi &More by Sheraton, Tawarkan Suasana Santai dan Kuliner lstimewa dengan Sentuhan Tradisional

Vihara Satya Dharma adalah kelenteng yang terbesar dan paling terkenal di Bali. Kelenteng ini dibangun pada tahun 1991 dan didedikasikan untuk Dewa Samudra.

Desain arsitektur yang megah dan ornamen khas Tionghoa membuat tempat ini menjadi salah satu yang wajib dikunjungi saat Imlek.

Adanya aktivitas ibadah dan budaya di kelenteng ini membuat wisatawan bisa melihat prosesi sembahyang bersama, pertunjukan barongsai, hingga pesta kembang api.

2.   Kelenteng Ling Gwan Kiong

Kelenteng Ling Gwan Kiong yang berlokasi di Singaraja adalah satu di antara kelenteng tertua di Bali yang dibangun pada tahun 1873.

Baca Juga: Bagaikan Aang, Bapak-bapak Ini Malah Menyambut Ombak Pasang di Pantai Kuta

Kelenteng ini juga menjadi simbol akulturasi budaya Bali dan Tionghoa.

Selama perayaan Imlek, Kelenteng Ling Gwan Kiong ramai dikunjungi umat yang ingin berdoa sekaligus menikmati atraksi budaya.

Selain itu ada makanan khas Imlek yang dijual di sekitar area kelenteng, seperti kue keranjang dan lumpia.

3.   Kelenteng Kongco Dwipayana Tanah Kilap

Kelenteng Kongco Dwipayana Tanah Kilap berada di wilayah Pemogan, Denpasar. Di Tempat ini akan terlihat unsur-unsur agama Hindu dan Buddha, sehingga mencerminkan kerukunan antarumat beragama di Bali.

Ketika Imlek tiba, kelenteng ini menggelar berbagai ritual tradisional, seperti persembahan kepada leluhur dan doa bersama untuk memohon keberuntungan di tahun baru.

4.   Vihara Amurva Bhumi

Vihara Amurva Bhumi terletak di Jalan Padang Galak, Sanur dan terkenal dengan arsitektur uniknya yang memadukan gaya Tionghoa dan Bali.

Selain sebagai tempat ibadah, vihara ini juga berfungsi sebagai pusat pendidikan dan budaya bagi komunitas Tionghoa di Bali.

Vihara Amurva Bhumi juga mengadakan berbagai kegiatan menarik seperti meditasi bersama, pementasan seni tradisional, dan bazar kuliner khas Tionghoa.

5.   Vihara Dharmayana Kuta

Vihara Dharmayana Kuta adalah satu di antara kelenteng tertua di Bali yang berdiri sejak abad ke-19 dan terletak di pusat wisata pulau Bali yaitu Kuta.

Tak heran kelenteng ini jadi tempat favorit bagi wisatawan dan warga lokal yang ingin merayakan Imlek.

Vihara Dharmayana biasanya juga menggelar berbagai acara khas Imlek seperti pertunjukan seni, ritual doa bersama, dan pembagian angpao untuk anak-anak.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI