Suara.com - Penderita maag kerap merasakan sensasi terbakar di dada akibat asam lambung yang naik ke tenggorokan atau dikenal sebagai refluks asam. Kondisi ini sering disertai gangguan pencernaan, kembung, hingga rasa asam di mulut, sehingga banyak orang mencari cara cepat untuk meredakannya.
Sejumlah minuman yang dianggap membantu justru bisa memperburuk gejala. Menurut ahli gastroenterologi asal India, Saurabh Sethi, ada 3 jenis minuman yang sebaiknya dihindari oleh penderita maag karena dapat memperparah kondisi lambung.
1. Air Lemon
Meski dipercaya sebagai pengobatan rumahan untuk sakit maag, air lemon sebenarnya bersifat asam. Dr. Sethi menjelaskan, asam pada lemon justru dapat meningkatkan iritasi pada lambung dan memperburuk sensasi terbakar yang dirasakan penderita maag.
2. Soda Biasa dan Soda Diet
Soda sering dianggap bisa membantu pencernaan, terutama ketika dipasangkan dengan makanan seperti pizza. Namun, soda mengandung karbon dioksida yang dapat meningkatkan tekanan di lambung. Hal ini memicu asam lambung naik ke tenggorokan dan memperparah gejala maag.
3. Cuka Sari Apel
Cuka sari apel kerap dipromosikan sebagai solusi kesehatan, tetapi Dr. Sethi mengingatkan bahwa sifat asamnya dapat memperburuk refluks asam. Pengobatan ini sebaiknya dihindari karena justru menambah ketidaknyamanan pada penderita sakit maag.
Sethi menyarankan penderita maag memilih minuman non-asam seperti teh herbal atau air putih. Kedua jenis minuman ini lebih aman dan dapat membantu menenangkan lambung tanpa memperparah gejala. (antara)