Produk skincare yang mengandung merkuri sering kali memiliki aroma yang menyengat dan tidak enak. Aroma ini berasal dari bahan kimia yang tidak aman yang ditambahkan ke dalam produk. Produk skincare yang aman biasanya memiliki aroma lembut atau netral sesuai dengan bahan alaminya.
5. Tidak Terdaftar BPOM
Skincare yang tidak terdaftar di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) bisa jadi menggunakan bahan-bahan tidak aman, termasuk merkuri. Dengan tidak terdaftarnya produk di BPOM adalah indikasi awal bahwa produk tersebut bisa saja berbahaya.
6. Tidak Ada Keterangan Kandungan Dalam Kemasan
Produk skincare yang mengandung merkuri biasanya tidak mencantumkan komposisi lengkap pada kemasannya. Ini karena bahan merkuri dilarang dan berbahaya, sehingga tidak akan disebutkan pada label produk. Produk yang aman dan terpercaya harus mencantumkan komposisi bahan dengan jelas.
7. Hasil Instan Mencerahkan
Biasanya, skincare yang mengandung merkuri memberikan hasil yang terlalu cepat dalam mencerahkan kulit. Jika kulit menjadi putih dalam hitungan hari, maka patut diwaspadai karena proses pencerahan alami seharusnya memerlukan waktu. Jika hasil terlalu instan, besar kemungkinan produk itu mengandung bahan kimia keras, termasuk merkuri.
8. Hasil Wajah Putih seperti Porselen atau Pucat
Salah satu tanda paling khas dari produk perawatan kulit yang mengandung merkuri adalah hasil yang cepat terlihat. Kulit akan menjadi lebih putih secara signifikan dalam waktu singkat. Namun ini bukanlah tanda kulit yang sehat. Putih yang dihasilkan oleh merkuri cenderung terlihat tidak alami seperti porselen. Kulit juga bisa terlihat lebih pucat dan kehilangan kilau alaminya.
Baca Juga: Berapa Harga Skincare Mira Hayati? Ada yang Mengandung Merkuri, Kini Pemiliknya Ditahan
9. Kulit Jadi Sensitif Terhadap Sinar Matahari