Tips Diet Sehat Tanpa Menyiksa Badan dari Dokter, Wajib Tahu!

Riki Chandra Suara.Com
Rabu, 22 Januari 2025 | 18:29 WIB
Tips Diet Sehat Tanpa Menyiksa Badan dari Dokter, Wajib Tahu!
ilustrasi diet (freepik.com/rawpixel)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Diet sering kali dianggap menyiksa. Padahal, diet yang benar dapat dilakukan dengan nyaman dan tetap memberikan hasil optimal.

Dokter spesialis penyakit dalam konsultan endokrin metabolik diabetes RS Cipto Mangunkusumo, Wismandari Wisnu mengatakan, kunci keberhasilan diet terletak pada penerapan yang tepat dan sesuai dengan rekomendasi ahli.

"Kalau mengikuti resep dietisien, kita tidak akan kelaparan. Diet yang benar menyediakan makanan bergizi, mengenyangkan, dan tidak cepat menimbulkan rasa lapar," katanya, Rabu (22/1/2025).

Wismandari menjelaskan bahwa diet sehat melibatkan makanan yang tepat pada setiap waktu makan. Sebagai contoh, protein dari putih telur saat sarapan dapat membantu memberikan rasa kenyang lebih lama.

Selain itu, jeda waktu antara sarapan dan makan siang sebaiknya diisi dengan camilan sehat untuk mencegah makan berlebihan di waktu siang.

Menurutnya, banyak orang salah kaprah dengan melewatkan waktu makan saat berdiet. Hal ini justru dapat menyebabkan tubuh menjadi lemas dan merasa lapar terus-menerus.

"Diet yang benar tidak boleh membuat tubuh lapar atau lemas. Diet seharusnya menyenangkan karena ini adalah pola yang dijalani seumur hidup," katanya.

Untuk menurunkan berat badan, ia menyarankan defisit kalori yang diimbangi dengan olahraga. Pola makan seimbang dengan jumlah kalori yang terukur, termasuk zat mikronutrien seperti karbohidrat, lemak, dan protein, juga sangat penting.

Wismandari juga menyebutkan beberapa metode diet yang populer, seperti intermittent fasting, yang melibatkan puasa selama 16 jam dan waktu makan 8 jam. Metode ini dapat membantu mengontrol berat badan jika dilakukan dengan benar.

Selain itu, diet rendah karbohidrat dan tinggi protein-lemak juga diperbolehkan untuk sementara waktu.

"Namun, ini bukan diet jangka panjang karena dapat berdampak pada kesehatan otot dan ginjal," tambahnya.

Setelah mencapai target, ia menyarankan kembali ke pola makan yang normal dengan kalori yang terukur dan tetap memperhatikan komposisi nutrisi.

Diet yang benar tidak hanya membantu menurunkan berat badan, tetapi juga meningkatkan kesehatan secara keseluruhan. Kuncinya adalah konsistensi, pola makan seimbang, dan konsultasi dengan ahli untuk menentukan kebutuhan tubuh masing-masing. (antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI