Tips Mengatur Keuangan di 2025, Cocok Buat Pekerja Baru

Suhardiman Suara.Com
Rabu, 22 Januari 2025 | 15:54 WIB
Tips Mengatur Keuangan di 2025, Cocok Buat Pekerja Baru
Ilustrasi keuangan. (Pixabay/Nattanan23)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tahun baru menjadi momen untuk melakukan refleksi diri dan membuat resolusi, termasuk dalam pengelolaan keuangan di 2025.

Pengelolaan keuangan tidak hanya tentang cara menabung, namun juga bagaimana menentukan target keuangan setahun ke depan, mengatur keuangan yang lebih realistis, hingga menerapkan disiplin dalam pengelolaan keuangan.

Di tahun 2025, banyak pekerja baru yang mulai meniti karier dan menghadapi tantangan mengatur keuangan secara mandiri. Berikut adalah beberapa tips praktis yang dapat membantu Anda mengelola keuangan dengan bijak:

1. Tetapkan Target Keuangan

Langkah pertama untuk meraih finansial yang sehat adalah dengan menetapkan target keuangan yang jelas. Coba definisikan apa yang ingin Anda capai di tahun ini. Tidak perlu muluk-muluk, penyusunan target bisa dimulai dari jangka pendek hingga tujuan jangka panjang, yang terpenting target tersebut harus realistis dan terukur.

- Dimulai dari hal sederhana seperti menabung untuk liburan, hingga rencana besar yaitu membeli rumah maupun menyiapkan dana pensiun.

- Gunakan Prinsip SMART (Specific, Measurable, Achievable, Relevant, Time-bound) dalam penyusunan target keuangan agar lebih mudah dan realistis. Sesuaikan prinsip SMART dengan tujuan keuangan Anda.

2. Atur Keuangan dengan Realistis

Menyusun target keuangan yang idealis tentu saja boleh, namun Anda tetap harus realistis. Terlalu mementingkan idealisme dapat membuat rencana keuangan kita menjadi "angan-angan", Anda bisa menghindarinya dengan melakukan beberapa cara seperti:

- Susun anggaran dengan menghitung pemasukan dan pengeluaran bulanan, termasuk hal-hal kecil seperti biaya transportasi atau jajan kopi harian.

- Terapkan aturan 50/30/20, di mana 50 persen penghasilan digunakan untuk kebutuhan, 30 persen untuk keinginan, dan 20 persen untuk tabungan atau investasi.

- Pastikan Anda memiliki dana darurat minimal sejumlah tiga hingga enam bulan pengeluaran sebagai perlindungan untuk menghadapi kondisi tak terduga, seperti kehilangan pekerjaan atau masalah kesehatan.

3. Periksa Kembali Utang Selama 2024

Setelah menetapkan target keuangan 2025 yang realistis, langkah berikutnya adalah membuat dan mengevaluasi daftar sisa utang selama 2024. Pengelolaan utang yang baik dapat mencegah beban keuangan yang berlebihan, juga membantu Anda mengoptimalkan penggunaan dana berdasarkan jenis utang dan tingkat bunganya.

Beberapa langkah yang bisa dilakukan adalah:

- Lakukan Pendataan seluruh utang yang masih tersisa, lengkap dengan besaran bunga dan tanggal jatuh tempo.

- Prioritaskan pembayaran utang dengan bunga tertinggi. Hal tersebut dapat mengurangi beban bunga secara keseluruhan dan mempercepat proses pelunasan.

- Bayar lebih dari jumlah minimum, dengan membayar lebih kita dapat mengurangi pokok utang lebih cepat sehingga mengurangi beban bunga yang mesti dibayar.

4. Disiplin dalam Mengelola Keuangan

Setelah menyusun target keuangan dan daftar pelunasan utang, hal penting lainnya adalah menerapkan sikap disiplin dalam pengelolaan keuangan. Jika tidak disiplin, rencana keuangan yang telah dibuat tidak akan terealisasi, untuk itu Anda perlu melakukan:

- Rutin mencatat setiap pengeluaran, baik besar maupun kecil untuk membantu mengevaluasi anggaran. Cek kembali secara bulanan pengeluaran, mana yang bisa dikurangi atau bahkan dihilangkan.

- Kurangi pengeluaran yang bukan prioritas dengan membuat daftar belanja kebutuhan sehari-hari hingga kebutuhan musiman serta tentukan anggarannya. Dahulukan kebutuhan primer, jika ada sisa budget baru dialokasikan untuk kebutuhan sekunder maupun tersier.

- Evaluasi keuangan secara berkala untuk memastikan rencana keuangan setahun agar tetap on track

- Memanfaatkan teknologi seperti aplikasi keuangan untuk memantau pengeluaran Anda dan melihat sejauh mana pencapaian target yang telah dibuat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI