Siapa Pemilik Umama Scarf? Bantah Kerja Sama dengan Shella Saukia

Yasinta Rahmawati Suara.Com
Rabu, 22 Januari 2025 | 14:55 WIB
Siapa Pemilik Umama Scarf? Bantah Kerja Sama dengan Shella Saukia
Brand Umama Scarf. (Instagram)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Brand hijab, Umama Scraf buka suara soal isu kerja sama dengan Shella Saukia usai influencer ini ketahuan mengklaim produk mereka sebagai dagangannya. Umama Scarf membantah adanya kabar tersebut.

"Berkaitan dengan issue yang beredar saat ini, kami menyatakan bahwa kami tidak ada kerja sama dengan saudari SS," berikut keterangan dari Umama, melansir akun Instagram mereka, Rabu (22/1/2025).

Shella Saukia kemudian mengunggah unggahan tersebut ke Instagram Story-nya dengan keterangan "Oh gitu yaaa..". Ia juga membagikan potret dengan keluarga pemilik Umama Scarf untuk meyakinkan publik.

Meski begitu, warganet tetap lebih percaya dengan pernyataan pihak Umama Scarf. Atas dasar ini, sosok pemilik brand hijab yang masih populer dan laris hingga kini itu menuai rasa penasaran publik. Lantas, siapa dia?

Pemilik Umama Scraf

Umama Scarf merupakan salah satu brand hijab yang populer di kalangan masyarakat Indonesia. Saat ini, mereka sudah memiliki  puluhan cabang dan kini mulai menargetkan kelas menengah atas dengan hijab high end. 

Brand tersebut didirikan oleh Herlis Nur pada 2009, sebuah bisnis keluarga yang awalnya merupakan distributor jilbab paris di Tanah Abang. Herlis bekerja sebagai salah satu vendor bahan baju muslim selama 7 tahun.

Ketika pergi ke Tanah Abang, Herlis mencoba menawarkan produknya ke para pedagang di sana. Dalam melakoni bisnis ini, Herlis mengaku bahwa modalnya hanya sedikit. Hal yang diperlukan hanya berupa kemauan.

Seiring dengan bertambahnya jumlah pesanan, Umama sampai bisa membuka kantor pusat dan tempat produksi di Bandung. Sementara saat ini, sudah ada sekitar 25 cabang di seluruh Indonesia.

Baca Juga: 6 Potret Rumah Baru Shella Saukia, Pernah Dikunjungi Nikita Mirzani

Untuk meningkatkan penjualan, Umama sering memanfaatkan momen besar seperti Ramadan dan Idul Fitri. Lalu, dikarenakan pandemi Covid-19, mereka memanfaatkan berbagai media sosial dan e-commerce.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI