Suara.com - Kurang dari dua bulan, umat Muslim akan menyambut bulan Ramadhan 2025. Bagi yang mengajak anak puasa untuk pertama kalinya tentu menjadi tantangan tersendiri bagi orang tua. Oleh karena itu, tak heran jika orang tua akan mempersiapkan berbagai tips demi mendukung si Kecil ikut berpuasa.
Bisa dibilang, mengajarkan anak-anak berpuasa untuk pertama kalinya merupakan salah satu cara melatih kesabaran. Supaya terbantu, cobalah simak informasi berikut.
Tips mempersiapkan anak yang akan puasa untuk pertama kalinya
Selain sebagai bentuk pembelajaran nilai-nilai agama, berpuasa bisa mengajarkan anak-anak tentang kedisiplinan dan pengendalian diri. Karena itulah, tak ada salahnya untuk mengajarinya sedini mungkin, yaitu ketika menginjak usia tujuh tahun.
1. Mengenalkan makna dan tujuan puasa
Karena anak-anak penuh rasa ingin tahu, pastikan untuk mengenalkan mereka tentang makna dan tujuan puasa. Tentu saja, Anda perlu menjelaskannya dengan bahasa sesederhana mungkin.
Baca Juga: Mengenal Puasa Idris dan Niatnya: Amalan Sehari-hari Ustaz Maulana sejak sang Istri Wafat
Sebisa mungkin, jelaskan pula bahwa puasa bukan hanya sekedar menahan lapar dan haus, tetapi juga melatih kesabaran dan perilaku.
2. Secara bertahap
Jika ini merupakan kali pertama anak Anda berpuasa, jangan memaksakan mereka harus puasa sampai maghrib. Cara terbaik untuk mengajarkan puasa adalah dengan melakukannya secara bertahap.
Sebagai contoh, mengajak anak menahan lapar dan haus sampai jam 12 siang. Jika masih belum mampu, mundurkanlah waktu sarapannya perlahan.
3. Ciptakan suasana sahur yang menyenangkan
Salah satu tantangan mengajak anak puasa adalah ketika membangunkannya sahur. Padahal, sahur perlu dilakukan untuk menahan lapar dan haus.
Sebagai solusinya, ciptakan suasana sahur yang menyenangkan, seperti membangunkannya dengan lagu favoritnya dan membuatkan makanan yang ia sukai.
Baca Juga: Libur Sekolah saat Ramadan Tinggal Diteken 3 Menteri, Bagaimana Nasib Siswa Non Muslim Selama Puasa?
4. Libatkan anak dalam aktivitas Ramadhan
Agar anak-anak bersemangat dalam menjalani puasa, ajaklah mereka melakukan aktivitas yang identik dengan Ramadhan. Contohnya, mencari takjil, membuat dekorasi ramadan, atau membaca kisah islami.
Aktivitas tersebut tidak hanya meningkatkan pemahaman mereka tentang Ramadan, tetapi juga mempererat kedekatan Anda dengannya.
5. Tetapkan jadwal istirahat yang cukup
Salah satu kunci keberhasilan puasa pada anak-anak adalah dengan memberikannya waktu istirahat yang cukup. Jadi, sebisa mungkin ajaklah mereka tidur siang dan tidak terlalu banyak bermain di bawah terik matahari.
6. Jangan paksa, tapi motivasi
Paksaan untuk berpuasa justru bisa membuat anak Anda semakin enggan melakukannya. Sebagai gantinya, coba berikanlah mereka motivasi. Contohnya, memberikan hadiah ketika berhasil berpuasa beberapa hari atau sesuai target yang sudah disepakati.
Kontributor : Hillary Sekar Pawestri