Suara.com - Kate Middleton baru-baru ini melaksanakan tugas pertamanya di tahun 2025 di sebuah lokasi yang memiliki arti khusus baginya. Istri Pangeran William tersebut mengunjungi rumah sakit tempat ia menerima perawatan kemoterapi tahun lalu.
Selama pertunangan, Putri Wales bertemu dengan seorang pasien yang juga menjalani perawatan kanker, bernama Katherine Field. Ia membahas mengenai perawatannya sendiri.
Dilansir dari People, Katherine mengungkapkan seperti apa rasanya bertemu dengan sang Putri. Keduanya pun membahas tentang perawatan penutup kepala dingin atau cold cap therapy.
Namun menurutnya, Putri Kate tidak perlu melakukan perawatan tersebut seperti dirinya. Ia pun bergurau, bahwa orang-orang akan takut melihat ibu dua anak tersebut kehilangan rambutnya.
"Ia hanya mengatakan bahwa ia tidak perlu melakukannya. Jika ia kehilangan rambutnya, yang sangat ikonik, akan sangat mengerikan. Semua orang menyukai rambutnya!," kata Field.
Perawatan topi dingin, menurut MD Anderson Cancer Center, adalah saat pasien mengenakan topi pendingin kulit kepala berbahan silikon untuk membantu mencegah rambut rontok.
"Ini mengurangi aliran darah ke folikel rambut, sehingga folikel tidak mudah rusak akibat kemoterapi," ungkap Susan Ferguson, direktur administrasi klinis MD Anderson's Breast Center.
Menurut pusat kanker tersebut, kelayakan perawatan topi dingin bergantung pada beberapa faktor, termasuk jenis kanker, jenis kemoterapi, usia, dan kondisi medis.
"Rasanya seperti berbicara dengan seorang teman tentang masa-masa sulit dalam hidup dan bagaimana Anda menemukan cara untuk melewatinya. 'Menemukan normal baru' adalah apa yang dia katakan, yang benar adanya,” kata Katherine kepada People tentang interaksi mereka.
Baca Juga: Kate Middleton Ungkap Masuk Tahap Remisi Kanker, Apa Itu?
"Sangat menyenangkan berbicara dengannya. Dia luar biasa. Dia hangat, dan rasanya seperti duduk dengan seorang teman mengobrol, yang cukup sulit dicapai dalam situasi seperti itu. Dia sangat istimewa — mampu terhubung dengan orang lain dengan begitu cepat dan penuh empati," ucapnya lagi