Oleh karena itu, tidak heran jika rumah seseorang yang merayakan Imlek akan menyajikan apel. Apel hijau dianggap sebagai lambang uang, sementara apel merah adalah kemakmuran.
3. Nanas
Mudah dicari di pasar, Nanas bisa menjadi buah yang disajikan saat perayaan Imlek. Dalam dialek Hokkie, nanas yang disebut ong lai memiliki arti datangnya keberuntungan.
Bentuk dan warna emas yang kekuningan juga dinilai sebagai lambang kemakmuran sehingga cocok menjadi sajian atau sekedar hiasan.

4. Anggur
Buah-buahan lain yang wajib disajikan saat Imlek adalah anggur. Dalam masyarakat Tionghoa, anggur kerap dikaitkan sebagai lambang kemakmuran atau kekayaan.
Untuk pilihan anggurnya, Anda bisa menyesuaikan dengan selera. Sebab, anggur merah maupun hijau sama-sama memiliki arti yang baik.
5. Delima
Delima merupakan buah yang sering dihubungkan dengan keberuntungan dalam keluarga dan keturunan yang banyak. Jumlah biji delima yang cukup banyak dinilai mencerminkan harapan tentang kemakmuran.
Baca Juga: Kenapa Saat Imlek Sering Hujan? Tak Hanya Soal Kepercayaan Tionghoa

6. Jeruk bali atau pomelo