Infografis
Suara.com - Dalam pengetahuan umum, defisini selingkuh yang paling umum adalah berhubungan seks dengan seseorang yang bukan pasangan Anda. Namun kenyataannya, tidak ada aturan universal tentang apa yang termasuk perselingkuhan.
Perselingkuhan bergantung pada apa yang Anda dan pasangan putuskan bersama tentang apa saja yang tidak boleh dilakukan dalam hubungan. Contohnya adalah menggoda hingga berhubungan seks dengan orang lain, atau mungkin hal-hal lain yang disepakati.
Misalnya, pada satu pasangan, perselingkuhan mungkin berarti melakukan percakapan yang mendalam hingga larut malam dengan seseorang yang Anda anggap menarik. Atau bagi pasangan lain, itu bisa berarti berdansa intim dengan orang lain untuk mendapatkan semacam ketertarikan atau validasi seksual.
Dari kasus-kasus di atas, beberapa orang mungkin tidak memandang hal itu sebagai perselingkuhan. Namun jika tidak dibicarakan sejak awal, maka hal itu bisa menjadi bumerang.
Baca Juga: Cerdik! Istri di Australia Ungkap Perselingkuhan Suami Lewat Program Hadiah Poin Supermarket
Apa yang dianggap sebagai perselingkuhan akan berdampak pada orang yang berbeda. Hubungan hadir dalam berbagai jenis, seperti monogami, swinging, poliamori, non-monogami etis, terbuka), yang membuat pendefinisian perselingkuhan menjadi tantangan yang unik.
Untuk mengetahui posisi kita, kita harus secara terbuka mengungkapkan kebutuhan kita agar tidak melewati batas. Lalu bagaimana caranya? Pasangan harus mulai berani membicarakan masalah rumit ini bersama.
Menyadur Verywellmind, ini contoh pertanyaan-pertanyaan yang bisa membantu pasangan mencegah perselingkuhan.
1. Jenis hubungan seperti apa yang membuat Anda merasa aman?
Identifikasi seperti apa rasa aman dalam suatu hubungan. Apakah Anda seorang penganut monogami sejati atau apakah hubungan terbuka memenuhi kebutuhan Anda?
Baca Juga: Jemaah Curhat Perselingkuhan di Depan Syahnaz, Adik Raffi Ahmad Auto Disorot
Jujurlah tentang apa yang paling cocok untuk Anda. Belajar juga dari hal-hal lain, seperti membaca buku, berbicara dengan terapis, berbicara dengan teman-teman, dan mencoba-coba model hubungan dengan pasangan yang berbeda.
2. Apa yang tidak bisa Anda toleransi?
Pikirkan tentang hal-hal yang sama sekali tidak dapat Anda toleransi. Perilaku kecil apa yang akan menyakiti Anda dan menyebabkan pemutusan hubungan? Perilaku apa yang sama sekali tidak Anda sadari?
Apa yang membuat Anda mempertanyakan kesetiaan pasangan Anda dan apa yang tidak sopan? Kita akan membahasnya secara terperinci, tetapi percayalah, lebih baik untuk menjelaskannya secara rinci.
3. Apa yang Anda anggap sebagai perselingkuhan emosional?
Terkadang, perselingkuhan emosional dapat lebih menyakitkan daripada hubungan fisik. Tetapkan perilaku tersebut, apakah itu bergaul dengan seseorang yang tipenya atau tetap berhubungan dengan orang yang mungkin mereka sukai.
Di balik perilaku tersebut, apakah ada hubungan yang terjalin yang dapat berkembang menjadi sesuatu yang romantis? Apakah mereka mencari sesuatu dalam hubungan itu yang tidak mereka terima dalam hubungan tersebut?
4. Apa yang Anda anggap sebagai perselingkuhan fisik?
Apakah Anda setuju dengan pasangan Anda yang tidur di ranjang yang sama dengan orang lain? Bagaimana perasaan Anda tentang mereka yang berpegangan tangan?
Apakah tarian sensual menjadi hal yang tidak bisa Anda terima? Jika Anda berada dalam hubungan terbuka, apakah mereka tidak memberi tahu Anda bahwa mereka berhubungan seks dengan orang baru? Pahami batasan fisik yang tidak bisa dinegosiasikan.
5. Apa yang dapat dilakukan pasangan untuk membuat Anda merasa aman, dalam kehidupan nyata dan virtual?
Pahami tindakan yang dapat memperkuat kepercayaan dan kepastian. Apakah Anda ingin pasangan Anda bersikap transparan jika seseorang menunjukkan minat pada mereka?
Apakah Anda ingin mereka tidak mengikuti model Instagram? Kapan waktu yang tepat untuk menghapus profil kencan? Bagaimana perasaan Anda tentang pornografi?
Tindakan apa yang akan menyakiti Anda dan menghancurkan hati Anda? Apa yang bisa dimaafkan dan tidak bisa dimaafkan?
6. Apa nilai-nilai Anda seputar kepercayaan, kesetiaan, dan rasa hormat?
Mengetahui prinsip-prinsip diri sendiri akan membantu Anda memahami bagaimana Anda ingin tampil dalam suatu hubungan. Ini juga membantu Anda mengklarifikasi standar yang Anda harapkan akan dipenuhi oleh pasangan Anda.
