Suara.com - Vitamin D berperan penting dalam menjaga kesehatan tulang. Vitamin tersebut mendukung fungsi kekebalan tubuh dan menjaga otot tetap kuat.
Selain itu, vitamin D juga memiliki sifat antiradang dan neuroprotektif, sebagaimana dilaporkan oleh Mayo Clinic. Namun, kekurangan vitamin D bisa memunculkan sejumlah masalah kesehatan yang harus diwaspadai.
Dokter keluarga di Providence Saint John's Health Center, Amerika Serikat, David Cutler mengatakan, kekurangan ringan asupan vitamin D biasanya tidak menimbulkan gejala serius. Rekomendasi asupan harian vitamin ini adalah sekitar 600 IU atau 15 mikrogram.
Meski begitu, dikutip dari Antara, kondisi kekurangan yang parah dapat memunculkan beberapa tanda berikut:
1. Infeksi Saluran Kemih
Kekurangan vitamin D berpengaruh pada risiko infeksi saluran kemih. Menurut meta-analisis dalam Annals of Clinical & Laboratory Science, vitamin D membantu merangsang produksi senyawa antimikroba yang melawan bakteri penyebab infeksi.
2. Kulit Pucat
Perubahan warna kulit menjadi lebih pucat dapat menjadi salah satu tanda kekurangan vitamin D, menurut ahli diet Kimberly Gomer, R.D.N.
3. Rambut Rontok
Kerontokan rambut, khususnya yang berkaitan dengan folikel rambut, bisa disebabkan oleh rendahnya kadar vitamin D dalam tubuh, seperti yang dijelaskan dalam ulasan di Journal of Cosmetic Dermatology.
4. Kelemahan atau Kejang Otot
Vitamin D membantu tubuh menyerap kalsium, yang penting untuk mencegah kontraksi otot tak sadar atau kejang. Kekurangan vitamin D bisa memicu kelemahan otot dan kondisi medis seperti tetani hipokalsemik.
5. Perubahan Suasana Hati
Vitamin D berperan dalam pengaturan serotonin dan melatonin, dua senyawa yang memengaruhi suasana hati dan pola tidur. Kekurangan vitamin ini dapat meningkatkan risiko gangguan suasana hati, menurut makalah dalam Current Nutrition Reports.
6. Sering Pilek
Vitamin D membantu meningkatkan daya tahan tubuh terhadap infeksi saluran pernapasan, seperti yang diungkapkan dalam makalah The Lancet Diabetes & Endocrinology. Kekurangan vitamin D dapat membuat tubuh lebih rentan terhadap pilek dan batuk.
7. Kelelahan
Merasa lelah sepanjang waktu adalah tanda umum kekurangan vitamin D. Jurnal Nutrients mencatat bahwa vitamin ini membantu mengatur hormon pemicu tidur seperti melatonin. Kekurangan dalam jangka panjang bisa memengaruhi kualitas tidur dan energi harian.
Cara Mengatasi Kekurangan Vitamin D
Untuk memenuhi kebutuhan vitamin D, Anda dapat:
- Berjemur di bawah sinar matahari pagi.
- Mengonsumsi makanan kaya vitamin D seperti susu, kuning telur, ikan salmon, sarden, dan tuna.
- Mempertimbangkan suplemen vitamin D sesuai rekomendasi dokter.