Infografis
Warganet juga membanjiri kolom komentar dengan beragam opini. Ada yang meninggalkan komentar kocak sampai menceritakan pengalaman merekam membeli cokelat Dubai.
"Jujur gue waktu itu juga FOMO kok, pengen nyobain doang. Akhirnya gue patungan ama temen-temen beli cokelat Dubai-nya Pipiltin. Harganya 300 ribu, patungan 5 orang. Habis nyicipin, udah tahu rasanya, udah. Kalau kalian kaum mendang mending, beli patungan deh lebih hemat," cerita warganet.
"Ini banyak dijual deket rumahku dan anakku kepengen. Musti kukasih lihat video ini biar dia ga minta-minta lagi. Mayan harganya 40 ribu, ya masa isi bihun?" curhat warganet.
"Tambah nasi, tempe orek, dadar sekalian biar jadi nasi rames," celetuk warganet.
"Sekalian tambah ayam balado sama sambal goreng kering tahu tempe, jadi nasi berkatan," canda warganet.
"Kadang-kadang suka kasihan juga ya. Perekonomian kita mampunya sampai bikin produk KW diakalin pakai barang seadanya," komentar warganet.
"Hahaha aku juga nyoba pakai bihun, matcha pasta, sama kacang tanah biar keluar aroma kacangnya. Not bad. Enak aja ahahah tapi gak untuk dijual juga kali dan pakai embel-embel 'cokelat Dubai'," cerita lainnya.
Buat yang masih penasaran, cokelat Dubai awalnya dikenalkan oleh sebuah toko dessert mewah di Uni Emirat Arab, Fix Dessert Choco. Kepopulerannya terjadi setelah dibuat konten di TikTok.
Setelah viral, cokelat Dubai langsung banjir minat di dunia. Harga cokelat Dubai ori yang ditawarkan berkisar dari Rp500.000-Rp1.500.000.000.
Baca Juga: Viral Kasus ASN Demo, Kenali 16 Ciri-ciri Atasan Toxic
