Suara.com - Olga Lydia ikut mengomentari sikap Deddy Corbuzier yang mengkritik anak protes soal menu Makan Bergizi Gratis (MBG). Hanya saja, komentar aktris sekaligus model tersebut tidak disampaikan secara langsung.
Ia menanggapi cuitan mantan staf khusus Menteri Keuangan Sri Mulyani, Prastowo Yustinus yang mengkritik Deddy soal pengalaman keracunan steik seharga Rp6 juta. Ini disampaikan Deddy saat ada warganet yang membahas keracunan MBG.
Prastowo lantas menilai perbandingan yang dibuat Deddy itu kurang tepat. Setelah itu, Olga Lydia menanggapi cuitan Prastowo dengan menuliskan bahwa seharusnya Deddy Corbuzier turun pangkat menjadi kopral.
Selain itu, dalam cuitannya juga Olga menyinggung nasi kotak program televisi di masa lalu yang tidak pernah bernilai di bawah Rp 15 ribu. Atas dasar ini, profilnya ikut disorot dan berikut informasinya yang terangkum.
Baca Juga: Sindir Deddy Corbuzier Imbas Makan Bergizi Gratis, Livy Renata: Nggak Enak Kan Disenggol?
Profil Olga Lydia
Olga Lydia lahir di Jakarta pada 4 Desember 1976 atau saat ini tengah berusia 48 tahun. Soal pendidikan, ia merupakan lulusan program S1 Teknik Sipil Universitas Katolik Parahyangan (Unpar) pada tahun 1992 silam.
Sementara itu, Olga Lydia mengawali kariernya di dunia hiburan dengan menjadi seorang model dan bintang iklan. Ia juga pernah tampil di beberapa klip video sederet musisi Indonesia, seperti Dewa 19 dan Kafein.
Setelahnya, ia mencoba terjun ke dunia akting dengan membintangi sinetron Lo Fen Koei yang tayang pada 2004 silam. Satu tahun kemudian, Olga Lydia debut layar lebar melalui film horor yang berjudul 12.00 AM.
Peran sebagai Inez di film tersebut membuat nama Olga Lydia semakin dikenal publik. Setelah itu, ia mulai menerima banyak tawaran bermain film. Dari sini, ia masuk ke dalam daftar nominasi beberapa penghargaan.
Mulai dari Aktris Pembantu Terbaik di Indonesia Movie Awards 2011 hingga Pemeran Pendukung Wanita Terbaik pada Indonesia Box Office Movie Awards 2016. Selain akting, Olga juga pernah berkontribusi di balik layar.
Ia kerap menjadi produser eksekutif dalam film Sang Pemimpi (2009) dan Negeri 5 Menara (2012). Olga bahkan pernah menyutradarai satu film yang berjudul Rectoverso untuk segmen Curhat buat Sahabat.
Olga Lydia juga pernah dipercaya untuk menjabat sebagai Ketua Pelaksana Festival Film Indonesia (FFI) 2015. Selain itu, wanita berambut pendek ini pun kerap memimpin rumah produksi Fisheye Movies pada 2016.
Ia masih aktif di dunia hiburan hingga saat ini sekaligus menjalani aktivitas sebagai pebisnis. Olga Lydia diketahui memiliki usaha studio rekaman dan les vokal hingga kuliner dengan mendirikan sebuah tempat makan.
Di sisi lain, Olga ditunjuk menjadi Duta Adopsi Pohon di Saongge, Gunung Gede, Jawa Barat. Di lokasi tersebut, ia menanam lebih dari 100 pohon untuk lahan yang gundul dan dijadikan sumber penghasilan bagi warga sekitar.
Tak hanya itu, Olga juga kerap mempromosikan komodo sebagai salah satu dari tujuh keajaiban dunia. Upayanya ini berhasil setelah jumlah wisatawan yang datang ke Pulau Komodo semakin banyak.
Sementara untuk kisah cintanya, Olga Lydia sendiri telah menikah dengan pebisnis asal Surabaya yang bernama Raphael Aris Utama. Pernikahan keduanya itu digelar di Gereja Katedral Jakarta pada 21 April 2017 lalu.
Kontributor : Xandra Junia Indriasti