Gelar dan Pendidikan Tinggi Menteri Satryo Brodjonegoro, Marah-Marah Cuma Gegara Air, Wifi hingga Meja Kursi

Farah Nabilla Suara.Com
Selasa, 21 Januari 2025 | 13:49 WIB
Gelar dan Pendidikan Tinggi Menteri Satryo Brodjonegoro, Marah-Marah Cuma Gegara Air, Wifi hingga Meja Kursi
Ilustrasi Mendiktisaintek Satryo Brodjonegoro. [Suara.com/Iqbal]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi, Satryo Brodjonegoro menjadi sorotan usai para ASN di Kantor Kemendiktisaintek melakukan demo.

Para ASN yang tergabung dalam Paguyuban Pegawai Kemendiktisaintek itu menuntut keadilan atas pemecatan sepihak yang dilakukan sang menteri terhadap salah satu pegawai, Neni Herlina.

Neni adalah Pranata Humas Ahli Muda merangkap Pjumah Tangga di Kemendiktisaintek. Ia dipecat karena istri Menteri Satryo meminta meja kerja di ruang Mendiktisaintek diganti karena dinilai 'tidak menghormati' pimpinan baru.

Tak hanya itu, sikap Menteri Satryo juga disorot usai beredar rekaman suara yang diduga merekam kejadian ketika Satryo marah-marah. Menteri Satryo diduga marah karena  persoalan air yang tidak berfungsi di rumah dinas Mendiktisaintek di Kompleks Widya Chandra, Jakarta Selatan.

Baca Juga: Dari Drama Air hingga WiFi, Menteri Rasa Raja Satryo Brodjonegoro

Sumber Suara.com menyebut bahwa korban yang menjadi sasaran emosi sang menteri berasal dari vendor di Kemendiktisaintek.

Tak hanya persoalan air, Neni juga menyebut Satryo pernah marah-marah hanya karena persoalan WiFi. Peristiwa itu terjadi tak lama setelah Satryo baru menjabat sebagai Mendiktisaintek. Ia meminta agar dipasang WiFi di rumah dinas yang baru ditempatinya.

“Karena Pak Menteri maunya segera. Kita meminta mereka (vendor) untuk menyegerakan. Jadi akhirnya sampai malam, tapi malah jadi marah,” ungkapnya.

Sikap dan manajemen emosi Menteri Satryo pun menjadi perbincangan. Pasalnya, Mendiktisaintek ini bukan dari keluarga sembarangan dan mengenyam pendidikan tinggi yang tak main-main. Berikut rekam jejaknya.

Pendidikan Satryo Brodjonegoro

Baca Juga: Pendidikan Mentereng Menteri Satryo Soemantri Brodjonegoro, Didemo Pegawai Kemendikti Saintek dan Dituding Semena-mena!

Menteri Satryo Soemantri Brodjonegoro lahir pada 5 Januari 1956 di Jakarta. Ia dikenal sebagai birokrat dan akademisi yang lama berkecimpung di dunia pendidikan tinggi.

Satryo besar di lingkungan akademis. Bapaknya adalah Profesor Soemantri Brodjonegoro, mantan Rektor Universitas Indonesia dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan pada tahun 1973.

Ia menyelesaikan pendidikan sarjananya di Institut Teknologi Bandung (ITB) lalu melanjutkan studinya ke Universitas California, Berkeley. Di kampus top ini, Satryo meraih gelar doktor di bidang Teknik Mesin tahun 1984.

Satryo Brodjonegoro memulai karirnya pada tahun 1985 sebagai dosen di Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara Intitut Teknologi Bandung (ITB). Ia menjadi Ketua Jurusan Teknik Mesin tahun 1992. Ia mengabdi di fakultas tersebut hingga masa pensiun di tahun 2009.

Ia juga pernah dipercaya sebagai Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi di Kementerian Pendidikan Nasional tahun 1999-2007.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI