Suara.com - Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendikti Saintek), Satryo Soemantri Brodjonegoro, sedang jadi sorotan publik. Ia didemo oleh anak buahnya sendiri di kementerian yang baru dipimpinnya beberapa bulan.
Buntut viralnya aksi demonstrasi yang berlangsung pada Senin (20/1/2025) itu, silsilah keluarga Brodjonegoro pun kembali diburu publik.
Nama Brodjonegoro tidak dapat dipisahkan dari sosok Soemantri Brodjonegoro, tokoh besar yang pernah menjabat sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (1967–1973) serta Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (1973).
Selain menjadi menteri di era Soeharto, Soemantri juga pernah menjadi Rektor Universitas Indonesia (UI). Nah, dia adalah ayah dari Satryo dan Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro.
Satryo Soemantri Brodjonegoro merupakan salah satu putra Soemantri. Dia menjabat sebagai Mendiktisaintek dalam Kabinet Merah Putih di bawah pemerintahan Prabowo-Gibran periode 2024-2029.
Alumni Institut Teknologi Bandung (ITB) ini sebelumnya dikenal sebagai ilmuwan dan Ketua Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia (AIPI). Lahir di Delft, Belanda, pada 5 Januari 1956, Satryo menyelesaikan gelar Ph.D di bidang teknik mesin dari University of California, Berkeley, Amerika Serikat, pada tahun 1985.
Sementara itu, adiknya, Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro, kini menjabat sebagai Penasihat Khusus Presiden Bidang Ekonomi.
Bambang merupakan nama yang sudah tidak asing lagi di pemerintahan Indonesia. Ia pernah menjabat sebagai Menteri Keuangan, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas, hingga Menteri Riset dan Teknologi sekaligus Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) di era Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Sebagai Mendikti Saintek, Satryo Soemantri Brodjonegoro didampingi oleh dua wakil menteri, Fauzan dan Stella Christie. Ia membawa pengalaman akademik dan ilmiah yang mendalam, dengan lebih dari 99 publikasi ilmiah di berbagai bidang teknik.
Selain itu, laman LHKPN mencatat total kekayaan Satryo mencapai Rp 46,05 miliar, termasuk aset tanah, bangunan, kendaraan, serta kas dan setara kas.