Kepo soal Keperawanan ke Tamu Perempuan, Memangnya Boleh dalam Islam?

Senin, 20 Januari 2025 | 15:33 WIB
Kepo soal Keperawanan ke Tamu Perempuan, Memangnya Boleh dalam Islam?
ilustrasi keperawanan. (Freepik/pikisuperstar)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Buya Yahya lalu membahas beberapa penyebab medis hilangnya keperawanan seseorang, yang tidak mesti berkaitan dengan hubungan seksual. Misalnya saja terjatuh.

"Yang perlu kita hadirkan engkau menjauh dari kemaksiatan, takutlah zina. Bisa saja karena jenis organ tubuh itu macam-macam, ada yang dangkal sekali sehingga kena jemarinya saja sobek, ada yang dalam sekali sampai menikah tidak (robek). Ini bukan urusan itu, sehingga tidak perlu kalau menikah itu lalu mengatakan, 'Kok kamu tidak perawan?' kepada istrinya. Itu kurang ajar namanya menuduh berzina, sebab namanya olahraga bisa saja (menyebabkan) itu," jelas Buya Yahya.

Karena itulah, Buya Yahya kembali menegaskan tidak pentingnya membahas keperawanan seseorang, bahkan di antara sepasang suami istri sekalipun.

"Jadi tidak perlu, membahas keperawanan itu untuk apa?" ujar Buya Yahya. Yang terpenting adalah apabila seseorang pernah terjerumus dalam perbuatan zina, maka segera bertaubat dan tidak perlu mengumbar atau diumbar aibnya.

"Kalaupun ada orang berzina, ditutup, bukan malah diumbar. Jadi tidak usah dibahas lah ini. Maka tidak diperkenankan seseorang bercerita masa lalunya tentang perzinaan, karena itu menghinakan dan itu bukan sebuah kemuliaan," tandasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI