Kenduri Apam dalam Budaya Aceh
Tradisi Kenduri Apam sangat lekat dengan bulan Rajab dalam kalender Hijriah, yang dikenal sebagai Buleuen Apam.
Pada bulan ini, masyarakat Aceh mengadakan kenduri untuk merayakan dan menyambut Isra' Mi'raj serta melakukan amal kebajikan melalui sedekah makanan.
Kenduri ini juga sering dilakukan sebagai bentuk penghormatan pada orang-orang yang telah meninggal pada hari-hari tertentu setelah wafatnya.
Kegiatan memasak Apam biasanya dilakukan oleh kaum ibu secara berkelompok atau individu di desa-desa. Makanan ini tidak hanya disajikan kepada tamu tetapi juga dibagikan kepada tetangga dan komunitas sekitar sebagai bentuk silaturrahmi.
Kesimpulan
Kenduri Apam bukan hanya sekedar tradisi kuliner, tetapi juga merupakan manifestasi dari nilai-nilai sosial, budaya, dan spiritual masyarakat Aceh.
Melalui kenduri ini, masyarakat tidak hanya mengenang arwah orang-orang terkasih tetapi juga memperkuat ikatan sosial di antara mereka. Tradisi ini terus dilestarikan sebagai bagian penting dari warisan budaya Aceh.