Apa itu Kenduri Apam? Ini Asal dan Maknanya

Suhardiman Suara.Com
Senin, 20 Januari 2025 | 14:13 WIB
Apa itu Kenduri Apam? Ini Asal dan Maknanya
Ilustrasi Kenduri Apam. [Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kenduri Apam adalah sebuah tradisi yang kaya akan nilai budaya dan spiritual, terutama di kalangan masyarakat Aceh. Tradisi ini telah ada sejak zaman Kesultanan Aceh Darussalam dan memiliki berbagai makna serta praktik yang berkaitan dengan doa dan sedekah.

Acara kenduri apam ini juga merupakan tradisi masyarakat Aceh Jaya yang sudah berlangsung turun-temurun untuk menyambut Isra' Mi'raj.

Asal Usul dan Makna Kenduri Apam

Kenduri Apam awalnya diadakan untuk mendoakan arwah orang yang telah meninggal. Kue yang disebut Apam, yang merupakan sejenis kue serabi, disediakan oleh keluarga almarhum dan kemudian disedekahkan kepada jamaah setelah shalat Jumat.

Praktik ini bertujuan untuk menghadiahkan pahala kepada arwah, sebagai ungkapan rasa cinta dan penghormatan terhadap mereka yang telah tiada.

Ada juga versi lain yang menyebutkan bahwa tradisi ini bermula sebagai bentuk hukuman bagi pria yang tidak pergi ke masjid pada hari Jumat selama tiga hari berturut-turut.

Mereka diwajibkan membawa Apam untuk dibagikan kepada jamaah sebagai cara untuk mempermalukan mereka dan mendorong mereka untuk tidak mengulangi kesalahan tersebut.

Proses Pembuatan Apam

Apam dibuat dari campuran tepung gandum, santan, air, garam, dan sedikit gula. Proses pembuatannya melibatkan beberapa langkah:

- Tepung gandum dan garam dicampur dalam keadaan kering.
- Santan dan air ditambahkan, lalu diaduk hingga menjadi adonan cair.
- Apam dimasak dengan menggunakan daun kelapa kering sebagai bahan bakar, yang dipercaya memberikan cita rasa khas pada kue tersebut.
- Setelah matang, Apam disajikan dengan parutan kelapa dan gula pasir.

Kenduri Apam dalam Budaya Aceh

Tradisi Kenduri Apam sangat lekat dengan bulan Rajab dalam kalender Hijriah, yang dikenal sebagai Buleuen Apam.

Pada bulan ini, masyarakat Aceh mengadakan kenduri untuk merayakan dan menyambut Isra' Mi'raj serta melakukan amal kebajikan melalui sedekah makanan.

Kenduri ini juga sering dilakukan sebagai bentuk penghormatan pada orang-orang yang telah meninggal pada hari-hari tertentu setelah wafatnya.

Kegiatan memasak Apam biasanya dilakukan oleh kaum ibu secara berkelompok atau individu di desa-desa. Makanan ini tidak hanya disajikan kepada tamu tetapi juga dibagikan kepada tetangga dan komunitas sekitar sebagai bentuk silaturrahmi.

Kesimpulan

Kenduri Apam bukan hanya sekedar tradisi kuliner, tetapi juga merupakan manifestasi dari nilai-nilai sosial, budaya, dan spiritual masyarakat Aceh.

Melalui kenduri ini, masyarakat tidak hanya mengenang arwah orang-orang terkasih tetapi juga memperkuat ikatan sosial di antara mereka. Tradisi ini terus dilestarikan sebagai bagian penting dari warisan budaya Aceh.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI