Suara.com - Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Satryo Soemantri Brodjonegoro sedang didemo besar-besaran oleh ASN yang bekerja di kementerianya. Ratusan ASN Dikti demo memprotes sikap buruk Menteri Satryo yang diduga menyalahgunakan kekuasaan.
Dalam foto-foto demo yang viral di X, terlihat ASN Dikti membentangkan banner bertuliskan "Institusi Negara Bukan Perusahaan Pribadi Satryo dan Istri!". Selain itu, ada juga spanduk dengan tulisan "Kami ASN, Dibayar Oleh Negara, Bekerja Untuk Negara, Bukan Babu Keluarga."
Situasi ini membuat berbagai fakta seputar Menteri Satryo terus bermunculan. Salah satunya terkait harta kekayaan Satryo yang dapat diakses di Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).
Harta kekayaan Satryo Soemantri di LHKPN
Baca Juga: PNS yang Dipecat Menteri Satryo Ungkap Kronologi Kejadian, Bermula dari Meja Kerja Tidak Diganti
Satryo Soemantri terakhir menyerahkan LHKPN ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 7 Desember 2024. Dalam LHKPN, total kekayaannya tercatat sebesar Rp46 miliar.
Harta terbesarnya berupa aset tanah dan bangunan senilai Rp33.650.000.000 atau Rp33 miliar. Ia memiliki 7 properti yang tersebar dari Jakarta sampai Bali.
Berikut rincian aset properti milik Menteri Satryo:
- Tanah dan bangunan seluas 170 m2/170 m2 di Jakarta Selatan, merupakan hasil sendiri senilai Rp12.000.000.000
- Tanah dan bangunan seluas 130 m2/130 m2 di Jakarta Selatan, merupakan hasil sendiri senilai Rp6.250.000.000
- Tanah dan bangunan seluas 413 m2/250 m2 di Tangerang Selatan, merupakan hasil sendiri senilai Rp4.000.000.000
- Tanah dan bangunan seluas 90 m2/130 m2 di Tangerang Selatan, merupakan hasil sendiri senilai Rp1.500.000.000
- Tanah dan bangunan seluas 445 m2/250 m2 di Buleleng, merupakan hasil sendiri senilai Rp3.500.000.000
- Tanah dan bangunan seluas 77 m2/92 m2 di Tangerang, merupakan hasil sendiri senilai Rp1.400.000.000
- Tanah dan bangunan seluas 16000 m2/1000 m2 di Buleleng, merupakan hasil sendiri senilai Rp5.000.000.000
Selanjutnya, harta kekayaan terbesar Satryo berupa kas dan setara kas senilai Rp11 miliar. Sedangkan yang paling sedikit adalah alat transportasi dan mesin.
Menteri Satryo tercatat memiliki 4 mobil dengan nilai total Rp1,4 miliar. Berikut ini adalah rinciannya:
- Mobil BMW X3 keluaran tahun 2016, merupakan hasil sendiri Rp400.000.000
- Mobil BYD SEAL keluaran tahun 2024, merupakan hasil sendiri Rp700.000.000
- Mobil Toyota Innova Reborn 2.0 G AT keluaran tahun 2020, merupakan hasil sendiri Rp200.000.000
- Mobil Escape 2.3L Limited AT keluaran tahun 2011, merupakan hasil sendiri Rp100.000.000
Jika ditotal, maka nilai harta kekayaan milik Menteri Satryo Soemantri Brodjonegoro adalah Rp46.050.000.000.