Suara.com - Deddy Corbuzier baru-baru ini tengah menjadi topik pembicaraan publik di media sosial. Tepatnya usai ia angkat bicara membela program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang belakangan banyak dikomplain.
Sebelum itu, Deddy Corbuzier juga pernah terlibat sederet kontroversi. Mulai dari dianggap melecehkan pekerja sosial, mendukung LGBT, hingga mengkritik anak-anak yang komplain menu MBG.
1. Dinilai Melecehkan Pekerja Sosial
Deddy Corbuzier pernah berseteru dengan Perkumpulan Profesi Pekerjaan Sosial (Pro Peksos). Insiden ini berawal saat podcastnya dengan Nikita Mirzani yang membahas skandal Rachel Vennya kabur dari karantina.
Baca Juga: Menteri PPPA Minta Dapur Makan Bergizi Gratis Punya Sertifikasi Halal
Kala itu, Deddy dan Nikita menilai bahwa Rachel Vennya layak dijatuhi hukuman bekerja sosial. Imbas dari pernyataan tersebut, Deddy pun disomasi Pro Peksos karena dianggap sudah melecehkan profesi pekerja sosial.
Deddy kemudian melakukan klarifikasi dengan video permohonan maaf. Meski begitu, ia menegaskan bahwa dirinya siap meladeni Pro Peksos jika polemik tersebut memang harus berujung ke jalur hukum.
2. Disebut Dukung LGBT
Pada awal Mei 2022 lalu, konten podcast Deddy mendatangkan Ragil Mahardika dan Frederik. Hal ini lantas membuat publik heboh karena ia diduga mendukung hingga mengampanyekan gerakan LGBT.
Setelah viral, Deddy menyampaikan permintaan maaf. Ia juga akhirnya memilih untuk menghapus konten bersama Ragil Mahardika tersebut. Sikap ini diambil usai menerima saran dari Miftah Maulana.
Baca Juga: Apa Tugas Deddy Corbuzier Jadi Letkol Tituler? Disinggung Usai Semprot Siswa yang Protes MBG
3. Sebut Gerakan Pro Palestina Tak Berguna
Deddy Corbuzier pernah menegaskan bahwa dirinya bukan pro Hamas, kelompok pejuang untuk kemerdekaan Palestina. Ia juga menyebut memboikot sejumlah brand yang selama ini digaungkan tidak berguna.
"Saya enggak pro Hamas, saya enggak pro Fatah, saya pro Palestina. Karena Hamas dan Fatah itu sendiri-sendiri, tapi Palestina itu negara yang belum berdaulat, jadi yang kita pro, Palestina-nya," kata Deddy.
"Enggak nolong juga anda boikot-boikot itu. Gue mau nanya produk Israel apa sih yang ada di Indonesia? Bukan Israel, kita seharusnya memboikot produk-produk Amerika karena keuntungannya disalurkan untuk membantu Zionis. Tapi percuma, karena banyak sekali produk Amerika yang secara tidak sadar digunakan oleh masyarakat," lanjutnya.
Untuk menunjukkan dukungan terhadap Palestina, banyak artis dan rakyat Indonesia ramai memasang foto semangka yang mewakili warna negara tersebut. Namun, aksi itu disebut Deddy kurang bermakna.
"Bu Menlu (Menteri Luar Negeri) enggak pasang foto Semangka, padahal dia yang teriak-teriak di PBB, dia yang jalan, dia yang kerja," ucap Deddy.
4. Kritik Anak yang Komplain MBG
Baru-baru ini, Deddy Corbuzier mengkritik anak-anak yang memberi ulasan ayam dari program MBG kurang enak. Ia kemudian membandingkan dengan anaknya, Azka, yang akan diberi pelajaran jika menyebut tidak enak.
"Masalah makan siang bergizi gratis ada anak ngomong ayamnya kurang enak. Kurang enak pala lu pea. Anak saya Azka dari dulu ikut saya syuting makan box. Dan kalau dia ngomong sama saya, pah enggak enak, aku mau yang lain, saya tabok. Tanya anaknya, saya tabok," tegas Deddy Corbuzier.
Bahkan, Deddy juga dinilai menyepelekan para siswa yang keracunan karena MBG dan membandingkan dengan dirinya yang keracunan steak Rp6 juta.
Kontributor : Xandra Junia Indriasti