Suara.com - Uya Kuya sekeluarga yang masih berada di Amerika Serikat terus mengabarkan kondisi di Los Angeles setelah tragedi kebakaran besar pada Selasa, 7 Januari 2025 lalu. Namun, Uya justru mendapat teguran dari warga setempat ketika membuat konten untuk mengabarkan kondisi rumah-rumah yang dilalap api.
Buntutnya, Uya diusir gara-gara membuat konten karena dinilai tidak memahami apa yang dirasakan korban ketika kehilangan rumah akibat kebakaran dan harus berjuang untuk menata kembali rumah dan hidupnya.
Lantas bagaimana kronologi Uya Kuya diusir warga Los Angeles korban kebakaran? Simak penjelasan berikut ini.
Kronologi Uya Kuya Diusir Warga LA Korban Kebakaran
Uya Kuya diusir oleh bule karena membuat konten di puing-puing kebakaran di Los Angeles. Aksi presenter yang kini juga menjabat sebagai anggota DPR RI itu dinilai kurang berempati di tengah duka para korban bencana.
Baca Juga: Sindiran Tokoh NU ke Uya Kuya yang Bikin Konten di Lokasi Kebakaran LA: Nir Akhlak, Memalukan
Dalam video, Uya Kuya dan istrinya, Astrid terlihat sedang mewawancarai warga Indonesia yang tinggal di sana dengan latar rumah salah satu korban kekabaran. Sang pemilik rumah lewat akun TikTok @camr1517, mengabadikan momen Uya Kuya, Astrid dan sang putri, Cinta Kuya membuat konten di depan rumahnya yang habis terbakar.
Pemilik rumah itu mengeluhkan sikap orang-orang yang asyik memotret dan merekam kondisi rumah para korban kebakaran seperti Uya Kuya sekeluarga.
"Saya suka orang-orang memotret seolah-olah mereka orang berpengaruh. Tapi, ini konyol. Pertama kemarin keluarga kerajaan dan sekarang orang-orang ini," kata orang tersebut mengarahkan ke Uya, Astrid dan Cinta.
"Sungguh mengerikan orang-orang ini seperti mereka tidak mengerti kami kehilangan rumah?" sambungnya.
Baca Juga: Riwayat Pendidikan Uya Kuya, Dibilang Tak Punya Empati Gegara Bikin Konten Kebakaran LA
Uya Kuya dinilai tidak punya empati pada korban kebakaran LA yang kehilangan rumah dan harus berjuang menata kembali hidup mereka.
"Sangat menyedihkan orang-orang ini mengambil keuntungan dari rasa sakit kami. Ini konyol, memang benar-benar di luar kendali," imbuhnya lagi.
Warga korban kebakaran LA itu menilai Uya membuat konten demi keuntungan pribadi. "Mereka hanya ingin mendapat uang dari sini, wawancara di depan rumahku sendiri," ucapnya.
Pada akhirnya warga korban kebakaran itu pun meminta Uya dan keluarganya untuk pergi. "Bisakah kalian (pergi). Maaf, ini konyol," katanya.
Penjelasan Uya Kuya
Usai video tersebut viral, Uya Kuya menjelaskan bahwa tujuan pembuatan video itu sebenarnya untuk memberi informasi pada masyarakat, khususnya di Indonesia soal kondisi lokasi kebakaran di Los Angeles. Namun, dia menduga orang itu berpikir bahwa pembuatan konten dilakukan untuk mencari keuntungan.
Uya pun membantah sedang membuat vlog dan ditayangkan di media sosial demi kepentingan pribadinya. "Kami hanya ingin memberi informasi pada beberapa orang Indonesia, termasuk wartawan Indonesia, yang minta gambar atau video kondisi di sana," ucap Uya Kuya pada Sabtu (18/1/2025).
Bahkan Uya menegaskan video tersebut diunggah di media sosialnya seperti YouTube atau TikTok. Tujuan lain Uya Kuya membuat video itu adalah untuk meluruskan hoaks yang ramai beredar di media sosial soal kebakaran Los Angeles.
"Kebakaran LA ini kan ada banyak foto palsu atau dihasilkan dari AI. Jadi sebenarnya kami hanya membantu memberi gambaran situasi pada teman-teman yang memintanya," jelasnya.
Selain itu, Uya juga memastikan telah menghapus video rekaman itu. Dia juga minta maaf pada pemilik rumah yang keberatan.
Uya Kuya menduga bahwa orang itu mengira dia membuat konten demi mencari keuntungan. Namun dia menegaskan bahwa tujuan pengambilan gambar hanya untuk memberi informasi pada masyarakat Indonesia.
"Mungkin dia pikir kami penipu yang manfaatkan situasi karena kami bicara dalam bahasa Indonesia, jadi dia tidak mengerti. Mereka mungkin mengira kami memanfaatkan rumah-rumah korban untuk cari donasi," katanya.
Selain itu Uya juga memastikan bahwa sebelum membuat video, dia telah mendapat izin dari pihak kepolisian setempat hingga FBI. "Di sana ada polisi dan FBI yang memberi izin untuk mengambil gambar selama tidak masuk ke area rumah yang diberi garis kuning," jelasnya.
Sudah Minta Maaf dan Hapus Video Rekaman
Pernyataan senada juga disampaikan oleh Cinta Kuya yang berkomentar di video viral diusir oleh warga korban kebakaran Los Angeles. Sama seperti penjelasan Uya, Cinta kembali menegaskan tujuannya membuat konten adalah untuk memberikan informasi khususnya pada warga Indonesia karena sudah banyak berita hoaks soal kebakaran Los Angeles.
"Kita udah jelasin lewat DM ke dia. Kita cuma pengen beri informasi yang bener untuk orang Indonesia karena udah banyak hoaks. Kita beneran minta maaf dan kita langsung pergi dan langsung hapus videonya," jelas Cinta, dikutip dari akun X @vancwouver.
Selain itu Cinta juga memastikan sudah minta maaf pada pemilik rumah korban kebakaran Los Angeles tersebut dan telah menghapus video rekamannya.
"Kita tau dia gak nyaman, kita lebih baik pergi dari situ, kita udah minta maaf dan kita udah hapus videonya juga. Kita juga mau tanya udah keburu dia gak mau ngomong sama kita," jelasnya lagi.
Kontributor : Trias Rohmadoni