Makan Bergizi Gratis, Lebih Baik Nasi Box atau Prasmanan?

Rifan Aditya Suara.Com
Minggu, 19 Januari 2025 | 07:55 WIB
Makan Bergizi Gratis, Lebih Baik Nasi Box atau Prasmanan?
makan bergizi gratis (kolase ig badangizinasional & diskominfo.majalengka)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) terus berlangsung di 26 provinsi sejak Senin, 6 Januari 2024. Setiap daerah memiliki cara tersendiri dalam menyelenggarakan MBG, termasuk Kabupaten Majalengka yang menggunakan format sajian prasmanan

Makan Bergizi Gratis, Lebih Layak Nasi Box atau Prasmanan?

Di salah satu SMP negeri di Majalengka, para siswa terlihat berbaris untuk mengambil makanan prasmanan yang sudah disediakan. Menu terdiri dari nasi, sayur sawi, tahu, ayam, susu kemasan, serta buah.

Berbeda dari biasanya, para siswa membawa piring atau kotak bekal sendiri untuk diisi makanan, tanpa menggunakan wadah sekali pakai seperti kertas atau plastik.  

Baca Juga: Kisah Haru Bocah SD Simpan Menu 'Makan Bergizi Gratis', Ngaku di Rumah Tak Ada Nasi

Dengan sistem ini, siswa dapat menentukan sendiri porsi makanan yang akan mereka konsumsi. Beberapa mengambil dalam jumlah kecil, sementara yang lain mengambil lebih banyak. Meski begitu, mereka tampak menikmati hidangan dengan lahap. Guru-guru juga turut mengawasi siswa agar tetap tertib.

Setelah mengambil makanan, para siswa duduk di bangku masing-masing dan menyantap hidangan mereka. Tidak ada makanan yang terbuang, dan para siswa terlihat bersyukur atas makanan yang mereka terima. Namun, tidak semua sekolah menggunakan sistem prasmanan.

Warganet yang menyaksikan video tersebut pun berkomentar. Sebagian netizen setuju dengan sistem prasmanan untuk makan bergizi gratis, lantaran dianggap lebih praktis dan tidak membuang-buang makanan.

"Iya mending sistem prasmanan terus bawa tempat makan dari rumah," komentar salah satu warganet.

"Nah harusnya sekolah lain juga kek gini (prasmanan) neh,termasuk JKT yg kmrin banyak protes," ujar yang lain.

Baca Juga: Tsamara Amany Panjang Lebar Bela Program MBG Prabowo, Langsung Kena Semprot Netizen

"Mending gini sih prasmanan, gak mikirin ribet dan cuci piring tempat makan..moga semua program sekolah seperti ini," ucap seorang netizen.

Lantas, sebetulnya makan bergizi gratis lebih layak nasi boks atau prasmanan?

Sebagian sekolah memilih nasi kotak karena alasan kepraktisan. Nasi kotak lebih mudah disajikan tanpa membutuhkan ruang yang luas, dengan menu yang biasanya terdiri dari nasi, sayuran, dan lauk-pauk yang disesuaikan dengan preferensi penerima.  

Catering yang menyediakan nasi kotak kini semakin banyak, memberikan solusi praktis untuk acara seperti syukuran, ulang tahun, seminar, hingga kegiatan kantor.

Selain praktis, nasi kotak juga dianggap lebih ekonomis, sehingga menjadi pilihan banyak pihak dalam berbagai kesempatan.  

Namun beberapa hal juga perlu dipertimbangkan, karena prasmanan dan nasi kotak memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.

Hal yang Perlu Dipertimbangkan Saat Menyajikan Makan Bergizi Gratis

Sebagai bahan pertimbangan, makan bergizi gratis lebih layak nasi box atau prasmanan, berikut ini adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan:

1. Jumlah anak

Prasmanan cocok untuk jumlah anak yang banyak, karena memungkinkan mereka memilih makanan sesuai selera, Namun sistem prasmanan membutuhkan ketepatan dalam memberikan porsi, agar tidak terjadi kekurangan atau kelebihan yang signifikan. Sedangkan nasi box akan lebih praktis untuk jumlah anak yang cenderung sedikit, karena porsinya sudah ditentukan dan mudah untuk dibagikan.

2. Lokasi Acara

Prasmanan membutuhkan ruangan yang cukup lebar untuk menempatkan meja dan peralatan prasmanan, sehingga prasmanan cocok digunakan untuk sekolah yang memiliki ruangan atau aula yang berkapasitas besar. Sedangkan nasi box, cenderung lebih fleksibel dan dapat disajikan di mana saja, baik di dalam maupun di luar ruangan.

3. Variasi Menu

Prasmanan menawarkan lebih banyak variasi menu dan memungkinkan anak untuk memilih sesua dengan selera masing-masing. Sedangkan nasi box hanya menyajikan variasi menu yang mungkin lebih terbatas.

4. Efesiensi Waktu

Prasmanan membutuhkan waktu yang cukup lama, sebab untuk mengambil lauk yang diinginkan, masing-masing anak harus antrea terlebih dahulu. Sedangkan nasi box, dapat dibagikan kapanpun tanpa harus memgantrea.

5. Kebersihan dan Keamanan Makanan 

Nasi kotak unggul dalam kebersihan karena makanan dikemas secara tertutup, jadi dapatmencegah kontaminasi. Sedangkan prasmanan memerlukan perhatian ekstra agar makanan tetap higienis, terutama karena diakses oleh banyak orang.

Memilih antara prasmanan atau nasi box untuk program makan bergizi gratis di sekolah tentunya perlu mempertimbangkan beberapa hal di atas. Dengan perencanaan matang, maka keduanya bisa menjadi sarana yang efektif untuk memastikan anak-anak mendapatkan makanan bergizi yang mendukung pertumbuhan dan pembelajaran mereka.

Kontributor : Rishna Maulina Pratama

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI