Suara.com - Deddy Corbuzier terang-terangan mengaku siap memukul Azka Corbuzier sang anak apabila pilih-pilih makanan. Kisah ini disampaikan Deddy karena jengkel dengan sejumlah siswa penerima makan bergizi gratis (MBG) yang memprotes rasa makanan yang diterimanya.
“Kalau dia ngomong, ‘Pa, nggak enak, mau yang lain’, gue tabok. Gue tabok. Tanya anaknya. (Deddy bilang) ‘Makan kamu. Ini makanan, ini sehat, semua orang makan seperti itu, komplain-komplain nggak enak’,” tutur Deddy dalam video unggahan akun X @/ARSIPAJA, Sabtu (18/1/2025).
Selain kritikannya terhadap siswa yang mengkritik keberjalanan MBG, warganet juga dibuat salah fokus dengan pengakuan Deddy yang tak segan memarahi dan memukul anaknya sendiri demi memaksanya untuk makan nasi kotak.
Salah satu yang menyoroti adalah Juru Bicara PDI Perjuangan, Mohamad Guntur Romli. “Ini model kekerasan pada anak, kekerasan verbal, intimidasi, pake tabok-tabok segala, gak patut dilakukan oleh yang disebut public figure, apa ada reaksi dari Komisi Perlindungan Anak @KPAI_official?” sentil Gun Romli lewat akun X-nya.
Baca Juga: Diklaim Sabrina Chairunnisa Bisa Ganjal Lapar Semasa Sekolah, Apa Saja Kandungan Jelly Drink?
Kekhawatiran serupa juga disuarakan oleh beberapa warganet sampai eks Staf Khusus Menteri Keuangan, Yustinus Prastowo.
“Bukan menghardik lagi, tapi kekerasan verbal itu Pak, masak anak-anak mau ditabok?” cuit akun @/DedyTriRiyadi1, yang dibalas oleh Prastowo. “Yes ini sudah kekerasan verbal. Dan juga intimidasi simbolik-visual.”
Psikolog Aghnis Fauziah, S.Psi., M.Psi., dalam artikel yang ditulisnya di situs DP3AK Jawa Timur mengutip pernyataan WHO tentang kekerasan anak, yakni tindakan penganiayaan atau perlakuan salah pada anak dalam bentuk menyakiti fisik, emosional, seksual, melalaikan pengasuhan dan eksploitasi untuk kepentingan komersial yang secara nyata ataupun tidak, dapat membahayakan kesehatan, kelangsungan hidup, martabat atau perkembangannya.
Menurutnya ada 4 bentuk kekerasan pada anak, antara lain:
- Kekerasan fisik, yakni melukai bagian tubuh anak dalam bentuk beberapa macam seperti ditampar, ditendang, dianiaya, dipukul atau ditinju, diinjak, dicubit, dijambak, dan beberapa lainnya.
- Kekerasan psikis, menimbulkan perasaan tidak aman dan nyaman yang dialami anak, di mana dapat menurunkan harga diri dan martabat korban. Beberapa contohnya seperti penghardikan, penghinaan, penyampaian kata-kata kasar dan kotor, perundungan, dan lain-lain.
- Kekerasan seksual, yang meliputi kekerasan seksual non-kontrak, serta seksual kontak melalui sentuhan dan paksaan berhubungan seksual.
- Kekerasan sosial, yang mencakup penelantaran serta eksploitasi anak.
Baca Juga: Azka Ditabok Deddy Corbuzier Kalau Tolak Nasi Boks, Padahal Makannya Nasi Padang Lauk Wagyu