Tas Birkin: Simbol Kemewahan yang Lahir dari Sebuah Percakapan di Udara

Sabtu, 18 Januari 2025 | 13:42 WIB
Tas Birkin: Simbol Kemewahan yang Lahir dari Sebuah Percakapan di Udara
Hermes Birkin 20 Matte Alligator, salah satu tas Hermes termahal (Hermes)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Hermes Birkin, nama tas yang identik dengan kemewahan, eksklusivitas, dan kecanggihan, merupakan salah satu barang mode yang paling diincar di dunia. 

Terkenal karena keahliannya yang tak tertandingi dan harganya yang mahal, tas ini telah menjadi simbol status bagi orang-orang yang sangat kaya.

Namun banyak yang tidak tahu bahwa tas Birkin tidak diciptakan di sebuah studio desain, melainkan 'di udara' selama pertemuan tak sengaja antara Jane Birkin, aktris dan penyanyi Inggris, dan Jean-Louis Dumas, yang saat itu menjabat sebagai CEO Hermes.

Dikutip Times Entertainment, penciptaan tas Birkin adalah kisah luar biasa yang secara sempurna menggabungkan mode kelas atas, kejadian kebetulan, dan inovasi.

Kelahiran Tas Birkin: Sebuah Pertemuan Tak Sengaja

Tas Hermes birkin (www.1stdibs.com)
Tas Hermes birkin (www.1stdibs.com)

Kisahnya dimulai pada tahun 1981, ketika Jane Birkin, aktris dan penyanyi Prancis-Inggris, terbang dari Paris ke London.

Jane Birkin, yang terkenal dengan gaya bohemiannya yang kasual, berada di dalam pesawat bersama Jean-Louis Dumas. Saat itu, ia mengalami kejadian yang membuat frustrasi saat mencoba menyimpan tasnya di kompartemen atas.

Di mana, Jane Birkin membawa tas jerami sederhana, tetapi saat ia mencoba menyimpannya di kompartemen, ia mengeluh karena tas itu tidak praktis maupun bergaya untuk membawa semua barang pribadinya.

Tas itu tidak memiliki cukup ruang untuk menampung semua barang yang ia butuhkan, dan tidak cukup kokoh untuk menahan kerasnya penggunaan sehari-hari.

Baca Juga: Erina Gudono Tampil Segar dengan Gaya Rambut Baru, Tas Hermes Terpajang di Meja Justru Jadi Sorotan

Jean-Louis Dumas, yang duduk di sebelahnya, mendengar percakapan ini dan mengobrol dengannya. Selama percakapan ini, Jane Birkin menyebutkan bagaimana, pada saat itu, tampaknya wanita harus memilih antara fungsi dan gaya dalam hal tas tangan—baik yang praktis tetapi polos atau modis tetapi tidak cocok untuk penggunaan sehari-hari.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI