Arti Lavender Marriage, Ramai Dibahas Seiring Kabar Cerai Sherina-Baskara

Yasinta Rahmawati Suara.Com
Sabtu, 18 Januari 2025 | 10:26 WIB
Arti Lavender Marriage, Ramai Dibahas Seiring Kabar Cerai Sherina-Baskara
Sherina Munaf dan Baskara Mahendra. [Instagram/sherinamunaf]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sherina Munaf resmi menggugat cerai suaminya, Baskara Mahendra Putra, usai hampir empat tahun menjalani rumah tangga. Gugatan ini terdaftar pada 16 Januari 2025 di Pengadilan Agama Jakarta Selatan (PA Jaksel) dengan nomor 325/Pdt.G/2025.

Informasi tersebut dibenarkan oleh Humas Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Suryana. Adapun sidang perdana perceraian Sherina Munaf dan Baskara Mahendra bakal digelar pada Kamis, 30 Januari 2025 mendatang.

 "Ya (betul) gugatan cerai atas nama Sinna Sherina Munaf melawan Baskara Mahendra Putra sudah masuk pada 16 Januari dengan nomor perkara 325/Pdt.G/2025," kata Suryana, dikutip Sabtu (18/1/2025).

Seiring dengan kabar perceraian tersebut, muncul istilah lavender marriage yang diduga menjadi penyebab Sherina dan Baskara pisah. Lantas, apa itu lavender marriage yang kini ramai diperbincangkan di media sosial?

Sherina Munaf dan Baskara Mahendra [Instagram/@sherinasinna]
Sherina Munaf dan Baskara Mahendra [Instagram/@sherinasinna]

Apa Itu Lavender Marriage?

Dilansir dari laman Marriage.com, lavender marriage merupakan ikatan pernikahan antara seorang pria dan wanita yang salah satu dari mereka mempunyai orientasi seksual berbeda. Misalnya saja, homoseksual atau biseksual. 

Pernikahan tersebut sering kali dilakukan bukan atas dasar cinta, namun untuk alasan lain. Istilah "lavender" mengacu pada kombinasi warna yang berkaitan dengan gender. Warna ini juga melambangkan  non-konformitas dalam seksualitas. 

Lavender marriage biasanya bertujuan untuk menyembunyikan orientasi seksual salah satu pasangan dari tekanan lingkungan sekitar. Di banyak negara, meski pernikahan sesama jenis diakui, namun LGBT masih sering dipandang sebelah mata oleh masyarakat.

Atas dasar itu, lavender marriage dijadikan sebagai alternatif bagi seseorang yang ingin menghindari pandangan tersebut. Mereka juga ingin melindungi karier serta reputasi, sehingga terpaksa menikahi orang lain meski tidak memiliki perasaan cinta.

Baca Juga: Sherina Munaf dan Baskara Mahendra Diam-diam Sudah Pisah Rumah

Selain melindungi seseorang dari stigma sosial, lavender marriage juga rupanya mampu memberikan beragam keuntungan finansial dan hukum. Di antaranya meliputi pajak yang minim, hak waris, dan akses untuk tunjangan kesehatan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI