Suara.com - Tahun Baru Imlek merupakan sebuah momen istimewa bagi masyarakat Tionghoa di seluruh dunia. Selain tradisi seperti berbagi angpao, mengenakan pakaian merah, hingga berkumpul bersama keluarga, makanan menjadi bagian penting dari perayaan ini.
Bagi masyarakat Muslim yang ingin ikut serta dalam perayaan Imlek, sangat penting untuk memastikan bahwa makanan yang disajikan halal. Lantas, apa saja makanan Imlek yang halal? Apakah kue keranjang termasuk?
Makanan Imlek yang Halal
Berikut ini adalah beberapa makanan khas Imlek yang halal dan tetap sesuai dengan makna simbolisnya. Cek satu per satu daftar di bawah ini, yuk!
Baca Juga: 7 Model Baju Imlek Anak Perempuan: Dari Cheongsam Modern Hingga Hanfu yang Anggun
1. Kue Keranjang (Nian Gao)
Kue keranjang adalah makanan wajib saat Imlek, di mana kue ini melambangkan keharmonisan keluarga dan peningkatan kehidupan di tahun yang akan datang. Terbuat dari tepung ketan dan gula merah, kue keranjang ini memiliki rasa manis yang melambangkan kebahagiaan.
Tapi pastikan kue keranjang yang dipilih tidak mengandung bahan non-halal seperti alkohol atau lemak hewani yang tidak halal, ya!
2. Yu Sheng (Loh Hei)
Yu Sheng adalah salad khas Imlek yang melambangkan kemakmuran dan keberuntungan, di mana salad ini terdiri dari campuran sayuran segar seperti wortel, lobak, dan jeruk, serta potongan ikan segar seperti salmon. Untuk versi halal, ikan bisa dipastikan berasal dari sumber yang bersertifikasi halal, dan saus plum atau bumbu lainnya juga perlu dicek kehalalannya.
Baca Juga: Imlek 2025, Shio Apa yang Beruntung? Tahun Ini Tak Hanya Ular yang Mujur
3. Dimsum Halal
Dimsum adalah salah satu makanan favorit dalam budaya Tionghoa, dan banyak varian dimsum yang mengandung daging babi atau minyak babi. Alternatif makanan Imlek yang halal bisa dibuat dengan menggunakan ayam, udang, atau sayuran sebagai isiannya. Selain itu, jangan lupa memastikan saus pendamping seperti kecap asin berasal dari produk yang sudah tersertifikasi halal.
4. Bebek Panggang
Dalam perayaan Imlek, bebek panggang juga melambangkan kelimpahan dan keberuntungan. Untuk memastikan kehalalannya, bebek harus disembelih sesuai dengan syariat Islam dan dibumbui dengan rempah-rempah yang halal. Bebek panggang halal tentunya bisa menjadi hidangan utama yang lezat untuk dinikmati bersama keluarga.
5. Lumpia
Lumpia juga termasuk makanan ringan yang sering disajikan saat perayaan Imlek. Lumpia melambangkan kelimpahan dan keberuntungan karena bentuknya yang menyerupai emas batangan. Lumpia halal bisa diisi dengan campuran sayuran, ayam, atau udang.
6. Mi Panjang Umur
Mi panjang umur adalah simbol dari harapan akan umur panjang dan kesehatan, di mana mi ini biasanya disajikan dalam bentuk yang panjang tanpa dipotong. Untuk menjaga kehalalannya, mi bisa dibuat dari bahan dasar yang halal dan dipadukan dengan sayuran, ayam, atau udang. Pastikan bumbu dan saus yang digunakan juga tidak mengandung alkohol atau bahan haram lainnya.
7. Buah-Buahan Segar
Buah-buahan, terutama jeruk, adalah makanan wajib saat Imlek karena melambangkan keberuntungan dan kemakmuran. Selain jeruk, buah naga, apel, dan anggur juga sering disajikan. Buah-buahan ini tidak hanya segar, tetapi juga mudah diakses dan tentunya halal.
Demikianlah ulasan singkat seputar daftar makanan Imlek yang halal, bisa dinikmati oleh umat Muslim yang turut merayakan Imlek bersama keluarga atau kerabat Tionghoa.
Kontributor : Rishna Maulina Pratama