Ini Sederet Jabatan Prestisius Retno Marsudi Usai Pensiun Sebagai Menteri Luar Negeri

Jum'at, 17 Januari 2025 | 14:56 WIB
Ini Sederet Jabatan Prestisius Retno Marsudi Usai Pensiun Sebagai Menteri Luar Negeri
Retno Marsudi, Menteri Luar Negeri (Menlu) RI saat memberikan keterangan pada wartawan di UGM, Senin (3/6/2024). [Suarajogja.id/Hiskia Andika]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Nama Retno Marsudi memang sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat Indonesia, terlebih lagi saat dirinya ditunjuk sebagai Menteri Luar Negeri (Menlu) pada 2014 silam.

Diketahui bahwa Retno Marsudi merupakan menlu perempuan pertama di Indonesia, sehingga banyak masyarakat memuji kehebatannya.

Retno Marsudi menjabat sebagai Menteri Luar Negeri sejak tahun 2014, atau sejak era Jokowi. Bahkan, dia ditunjuk selama dua periode, yakni tahun 2014 hingga 2024. 

Selama menjabat sebagai Menlu perempuan pertama di Indonesia, Retno berhasil menggapai beberapa prestasi. Adapun prestasi tersebut adalah mendapatkan penghargaan agen perubahan di bidang Kesetaraan Gender dan Pemberdayaan Perempuan dari UN Women dan Partnership Global Forum (PGF) pada 2017.

Dia juga dipercaya sebagai salah satu juru perdamaian Palestina oleh pemimpin Organisasi Kerjasama Islam (OKI). Tak hanya itu, dia juga mendapatkan segudang penghargaan lainnya, baik penghargaan nasional maupun internasional.

Berakhirnya kepemimpinan Jokowi dan diganti dengan Prabowo Subianto, berakhir pula jabatan Menlu yang disandang oleh Retno Marsudi.

Meski sudah tidak menjabat sebagai Menlu lagi, namun wanita berkacamata tersebut dipercaya untuk menyandang lima jabatan sekaligus, diantaranya:

1. Utusan Khusus Sekretaris Jenderal PBB Urusan Air

Retno Marsudi ditunjuk sebagai utusan khusus Sekretaris Jenderal PBB. Bahkan, dirinya menjadi orang Indonesia pertama yang dipercaya untuk menyandang jabatan tersebut.

Baca Juga: Mantan Menlu Jokowi! Retno Marsudi Diangkat Jadi Komisaris Vale Indonesia (INCO)

Ia ditunjuk sebagai utusan khususnya untuk isu air langsung oleh Sekjen PBB Antonio Guterres pada 13 September 2024.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI