Menguak Beda Makna Batik Jokowi dan Sri Sultan HB X, Diduga Corak Naga Tuai Perbincangan

Jum'at, 17 Januari 2025 | 14:25 WIB
Menguak Beda Makna Batik Jokowi dan Sri Sultan HB X, Diduga Corak Naga Tuai Perbincangan
Presiden ke-7 RI, Jokowi bertemu Raja Keraton Yogyakarta, Sri Sultan HB X di Keraton Kilen Yogyakarta, Rabu (15/1/2025).(Dok. Humas Pemda DIY)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pertemuan Presiden ke-7 RI Joko Widodo dengan Sri Sultan Hamengkubowono X menyita perhatian publik. Banyak yang mempertanyakan makna di balik pertemuan yang berlangsung selama 1,5 jam tersebut.

Di luar hasil pertemuannya, publik juga menyoroti pakaian yang dikenakan oleh Jokowi dan Sultan HB X. Pasalnya kedua tokoh itu tampak mengenakan kemeja batik lengan panjang dengan dua motif yang berbeda.

Kekinian warganet sibuk mengartikan perbedaan makna corak batik yang dipakai oleh Jokowi dan Sultan HB X. Seperti apa?

Makna Corak Batik Jokowi

Baca Juga: Makna Batik Jokowi yang Dipakai Saat Bertemu Sri Sultan HB X, Diduga Bercorak Antaboga

Foto pertemuan Jokowi dan Sultan Hamengkubuwono X. [X/@SantorinisSun]
Foto pertemuan Jokowi dan Sultan Hamengkubuwono X. [X/@SantorinisSun]

Akun X @/zahraamalias sempat membeberkan analisisnya terkait corak batik yang dikenakan oleh Jokowi. Tampak Jokowi mengenakan kemeja batik lengan panjang dengan warna dominan biru dan cokelat. Kemeja itu terlihat dipadukan dengan celana panjang hitam.

Kiri naga isi gringsing: Sebenernya motif naga jarang buat warna sogan (coklat), karena motif peranakan Tionghoa & biasanya warna cerah. Naga artinya kekuatan & kesejahteraan. Isiannya motif gringsing yang artinya bisa kemakmuran & kesehatan,” cuitnya, seperti dikutip pada Jumat (17/1/2025).

Dijelaskan lebih jauh, corak naga di kemeja batik Jokowi diduga adalah Antaboga. “Ini kemungkinan batik wayang (masih lumayan sering ada di Jawa pedalaman). Makanya warnanya sogan coklat. Yang punya fotonya dari depan bisa dishare. Kalo ga salah lihat ini karakter Antaboga,” ungkapnya.

Antaboga sendiri merupakan raja ular yang hidup di dasar Bumi dan mengasuh Wisanggeni dari mitologi Jawa dan Bali. Perwujudannya adalah naga dengan mahkota yang memakai badhong berambut dengan memakai baju berwarna merah serta kalung emas.

Makna Corak Batik Sultan HB X

Baca Juga: Pendengung Berdasi: Kala Buzzer Naik Pangkat Jadi Pejabat

 Presiden ke-7 RI, Jokowi bertemu Raja Keraton Yogyakarta, Sri Sultan HB X di Keraton Kilen Yogyakarta, Rabu (15/1/2025).(Dok. Humas Pemda DIY)
Presiden ke-7 RI, Jokowi bertemu Raja Keraton Yogyakarta, Sri Sultan HB X di Keraton Kilen Yogyakarta, Rabu (15/1/2025).(Dok. Humas Pemda DIY)

Akun X @/zahraamalias menduga Sultan HB X mengenakan batik dengan motif abstrak. Namun beberapa warganet di kolom komentar menduga sang Gubernur DI Yogyakarta memakai kain sasirangan khas dari Kalimantan Selatan.

Melansir laman Meratus Geopark, corak pada kain sasirangan sendiri disebut-sebut mirip dengan kain jumputan khas Yogyakarta. Umumnya kain batik ini dipakai untuk kebutuhan upacara suku adat Banjar.

Kain sasirangan terkenal dengan cara pembuatannya yang khas, yakni dengan menjelujur kain lalu kain diikat dengan rafia lalu diberi pewarna alami dengan cara dicelupkan. Beberapa pewarna alami yang dipakai seperti kunyit, gambir, daun pundak, biji gandaria, sampai kulit rambutan.

Terdapat beberapa corak, seperti Bayam Raja yang dibuat untuk mereka dengan kedudukan terhormat atau martabat lebih tinggi dan bermakna leluhur yang harus dihormati, kemudian ada corak Tampuk Manggis yang melambangkan kejujuran, serta Kangkung Kaombakan yang berarti bertahan terhadap ujian dan cobaan hidup.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI