Jejak Pendidikan Sultan B Najamudin, Senator yang Usul Makan Bergizi Gratis dari Dana Zakat

Jum'at, 17 Januari 2025 | 14:17 WIB
Jejak Pendidikan Sultan B Najamudin, Senator yang Usul Makan Bergizi Gratis dari Dana Zakat
riwayat pendidikan sultan najamudin (Instagram @sbnajamudin)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebagai seorang wakil rakyat, sudah sewajarnya jika anggota DPR RI menyuarakan keresahan yang dirasakan rakyat dan mencari solusinya. Mungkin ini yang mendasari Sultan Najamudin untuk mengeluarkan statemen makan bergizi gratis menggunakan zakat. Sekilas profil dan riwayat pendidikan Sultan Najamudin dapat dicermati di sini.

Pernyataannya ini bahkan mengundang tanggapan dari Istana Kepresidenan. Anto Mukti Putranto selaku Kepala Staf Kepresidenan menyatakan bahwa usulan ini sangat memalukan. Program makan bergizi gratis menjadi langkah nyata pemerintah untuk memastikan generasi muda memperoleh gizi yang cukup sesuai dengan AKG, sehingga telah terdapat anggaran jelas untuk hal ini.

Riwayat Pendidikan Sultan Najamudin

Jauh sebelum namanya muncul di dunia politik, beliau pernah mengenyam pendidikan di SDN Gedung Agung Pino. Pendidikannya dilanjutkan di SMP N Ulu Talo, kemudian di SMA N 1 Manna dan SMA N 3 Manna.

Setelah lulus dari bangku sekolah, Sultan Najamudin masuk ke program sarjana di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas indonesia. Tidak lama berselang, dirinya tercatat pada program magister di Universitas Prof. Dr. Moestopo.

Baca Juga: Heboh! Siswa SD Keracunan Massal Akibat Program Makan Bergizi Gratis

Dengan riwayat pendidikan seperti ini, tak heran jika namanya mencuat di dunia perpolitikan Indonesia. Selain karena memiliki pendidikan yang mumpuni, kemampuan bersilat lidah sang politisi ini juga terbukti handal.

Karier Politik

Dirinya kemudian turun ke dunia politik pada tahun 2009 lalu, ketika maju sebagai calon anggota legislatif DPD RI dari daerah pemilihan Bengkulu. Pada pemilihan tersebut ia berhasil mendapatkan cukup suara, dan berangkat ke Senayan bersama dengan tiga senator lain yang berasal dari Bengkulu.

Sultan Najamudin kemudian menjabat sebagai Ketua Hubungan Antar Lembaga DPD RI. Empat tahun berselang, dirinya memutuskan mundur dari posisinya sebagai anggota DPD RI untuk menjabat sebagai Wakil Gubernur Bengkulu untuk sisa masa bakti hingga tahun 2015 menggantikan Junaidi Hamsyah.

Kemudian pada pemilihan kepala daerah tahun 2015, dirinya maju bersama dengan Mujiono sebagai wakilnya. Pasangan ini didukung oleh PDI Perjuangan, Partai Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera. Namun keduanya gagal untuk memenangkan kontestasi tersebut, dan harus mengakui keunggulan Ridwan Mukti dan Rohidin Mersyah.

Pada tahun 2019, dirinya kembali maju sebagai caleg DPD RI dapil Bengkulu, dan kembali terpilih dengan suara yang cukup meyakinkan. Dirinya menjabat sebagai Ketua DPD bersama dengan tiga wakil ketua lain.

Baca Juga: Kekayaan Sultan Bachtiar Najamudin, Ketua DPD Usulkan Zakat untuk Program Makan Bergizi Gratis

Opini kontroversialnya memang patut dipertanyakan sebab seharusnya politisi sekaliber dirinya tidak gegabah dalam melontarkan argumen yang tidak jelas dasarnya.

Itu tadi sekilas tentang riwayat pendidikan Sultan Najamudin, anggota dewan yang mengusulkan makan bergizi gratis dari zakat. Semoga bermanfaat, dan selamat melanjutkan kegiatan Anda berikutnya.

Kontributor : I Made Rendika Ardian

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI