Komeng Kena Sentil Said Didu Usai Bercanda Soal Pagar Laut: Nggak Lucu

Jum'at, 17 Januari 2025 | 11:06 WIB
Komeng Kena Sentil Said Didu Usai Bercanda Soal Pagar Laut: Nggak Lucu
Anggota DPD RI Alfiansyah Komeng. [Suara.com/Bagaskara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Alfiansyah Bustami alias Komeng dikritik soal pernyataannya tentang pagar laut. Salah satu kritik pada komeng datang dari mantan sekretaris Menteri BUMN, Said Didu

Menurut Said Didu, Komeng yang bercanda saat ditanyai isu pagar laut dianggap tak pantas. Apalagi Komeng kini merupakan bagian dari pejabat publik. 

"Kali ini komen anggota DPD si Komeng gak lucu," ungkap Said Didu dikutip dari akun X miliknya, Jumat (17/1/2025). 

"Pagar laut itu melanggar UU dan merugikan rakyat. Tidak pantas dijadikan candaan seperti ini," imbuhnya. 

Baca Juga: Ombudsman Sebut Pagar Laut Dekat PSN PIK2 Rugikan Nelayan hingga Rp9 Miliar

Pernyataan Said Didu sontak mengundang berbagai respons dari warganet. 

"Komeng mungkin sudah lupa, bahwa setelah dilantik menjadi anggota DPD sesungguhnya terpikul amanah rakyat di pundaknya, yang nanti akan diminta pertanggungan jawabannya di yaumil hisab. Jangan sesekali menjadikan amanah sebagai candaan, berat hisabnya," komentar warganet.

 "Ketika ku baca artikelnya, menurutku itu sebuah sarkas atau sindiran yang luar biasa kepada pemerintah," tulis warganet di kolom komentar. 
 
 "Lebih lucu lagi rakyat Jabar yang memilih komeng sebagai anggota DPD, urusan rakyat diserahkan kepada komedian," timpal lainnya. 
 
Diketahui sebelumnya, Komeng tampak bercanda saat ditanyai wartawan tentang pagal laut di Tangerang. 

"Harusnya ada kerja sama dengan perusahaan teralis," ujar Komeng pada wartawan. 

"Jadi enak semuanya kerja, yang magar dapat duit, yang dipagar juga dapat duit," imbuhnya. 

Baca Juga: Pagar Laut di Perairan Pesisir Utara Bekasi Ternyata Proyek Bikinan Pemerintah

Pagar laut belakangan menuai berbagai sorotan publik. Pasalnya, keberadaan pagar laut sepanjang 30,16 kilometer di Tangerang dianggap menyulitkan nelayan. 

Kepemilikan pagar laut tersebut bahkan misterius hingga akhirnya Presiden Prabowo meminta untuk segera dicabut dan usut tuntas. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI