Suara.com - Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili atau Imlek 2025 jatuh pada hari Rabu 29 Januari 2025. Tahun Baru Imlek di negeri China dikenal sebagai Festival Musim Semi.
Dulu festival ini diprakarsai Kaisar Shun dengan nama Yuan Dan. Kaisar Shun dan anak buahnya melakukan ritual persembahan kepada langit dan bumi.
Sejak saat itu, rakyat China menjadikan hari tersebut sebagai Awal Tahun atau Zhengyue Chuyi. Inilah awal mula Tahun Baru Imlek atau dikenal dengan nama Chun Jie atau Festiwal Musim Semi.
Festival ini merupakan tradisi rakyat Tionghoa yang telah berlangsung lama dan melambangkan akhir tahun lunar dan awal tahun baru.
Baca Juga: Kenapa Saat Imlek Sering Hujan? Tak Hanya Soal Kepercayaan Tionghoa
Perayaan Tahun Baru Imlek ini identik dengan warna merah. Semua ornamen Imlek maupun busana yang dikenakan berwarna merah.
Dalam budaya China, warna Merah diasosiasikan dengan api. Warna ini melambangkan keberuntungan dan kegembiraan. Tak heran warna merah menjadi warna pilihan selama Tahun Baru Imlek.
Berbeda dengan merah, ada warna lain yang dilarang dipakai saat perayaan Imlek yaitu hitam. Ada alasan mengapa hitam tidak disarankan untuk digunakan saat Imlek.
Dikutip dari artikel di lingoace.com, dalam bahasa Mandarin, warna hitam melambangkan air. Orang Tiongkok kuno menganggap hitam sebagai raja dari seluruh warna.
Namun saat ini, budaya Tiongkok mengasosiasikannya hitam dengan kejahatan dan kesedihan. Warna gelap ini dianggap mewakili nasib buruk sehingga dilarang dipakai saat acara-acara baik seperti pernikahan dan pemakaman.
Baca Juga: Yang Perlu Kamu Tahu Soal Aplikasi RedNote: Pengganti TikTok di AS?
Kata dalam bahasa Mandarin untuk hitam adalah 'hei' yang berarti nasib buruk, ketidakteraturan, dan ilegalitas.