Suara.com - Wakil Menteri Agama (Wamenag) Romo HR. Muhammad Syafii memiliki nama yang unik. Keunikan itu terletak pada kata Romo di namanya.
Sebagaimana diketahui Romo adalah panggilan bagi pastur di agama Katolik. Sementara Romo Syafii sendiri adalah seorang muslim.
Lalu mengapa ada kata Romo di nama politisi Gerindra ini? Romo Syafii pun memberikan penjelasan saat berbincang dengan Merry Riana di Youtube Merry Riana.
"Romo itu biasanya di kalangan agama, kebetulan saya agama Katolik, Romo itu adalah panggilan untuk pastur. Tapi ini menarik kenapa julukan Romo diberikan ke Romo Syafii?" ujar Merry Riana penasaran.
Romo Syafii mengatakan sudah dipanggil Romo sejak tahun 1987 oleh anak pertamanya karena berasal dari suku Jawa. Dalam bahasa Jawa kata dia Romo berarti bapak.
Nama Romo menjadi panggilan umum terhadap Syafii terjadi di tahun 1998. Ketika itu di Medan, Sumatera Utara, ada pertemuan para pastur di sebuah gereja Katolik di dekat rumahnya.
"Kemudian mereka heran kenapa semua dipanggil Romo, apakah mereka Jawa? Saya bilang, nggak. Itu ada orang Batak, orang Nias, orang Jawa. Tapi Romo itu translate langsung dari Bapa atau Father. Yaudahlah sekalian aja lah kami panggil anda Romo juga biar ada Romo yang nggak pastur," ujarnya.
Sejak itu Romo menjadi panggilan Syafii sehari-hari. Di tahun 2019, Romo Syafii mengikuti Pemilu sebagai calon anggota legislatif (caleg).
Stafnya memberitahu nama yang akan dicantumkan di tempat pemungutan suara (TPS) adalah nama asli. Sementara Syafii sudah dikenal dengan nama panggilan Romo Syafii.
Baca Juga: Kenapa Nama Penyanyi Dangdut Selalu Nyeleneh? Evolusi Trennya Dibongkar Lewat Tesis Mahasiswa Ini
Takut pemilih bingung, Syafii memutuskan mengubah namanya ke pengadilan dan memasukkan kata Romo di depan namanya. Jadilah namanya Romo HR Muhammad Syafii.