Suara.com - Desainer Didiet Maulana baru saja dilantik menjadi Staf Ahli Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) periode 2024-2029. Lewat jabatan baru itu, ia bertugas memberikan ide kreatif untuk pengembangan UMKM Kerajinan Indonesia di bawah koordinasi Dekranasda.
"Semoga langkah baru ini bisa memberikan manfaat untuk semakin banyak teman-teman pelaku usaha kerajinan Indonesia," tulisnya pada caption, dikutip Kamis (16/1).
Dari panggung fashion kini menjadi Staf Ahli Dekranas, seperti apa sepak terjang Didiet Maulana dalam bidang yang digelutinya selama ini?
Sepak Terjang Didet Maulana: Lestarikan Warisan Budaya Lewat Fashion
Baca Juga: Filosofi Emas di Balik Kebaya Anggun Puan Maharani Karya Didiet Maulana
Lahir pada 18 Januari 1981, Didiet Maulana dikenal luas berkat dedikasinya dalam mempromosikan kain tradisional Indonesia melalui karya-karya fashion modern.
Ia merupakan pendiri dan direktur kreatif dari label fashion IKAT Indonesia. Brand itu ia bangun sejak 2011 di mana setiap karyanya memadukan keindahan kain tradisional dengan desain kontemporer.
Seiring waktu, ia meluncurkan SVARNA by IKAT Indonesia yang fokus pada pembuatan gaun pengantin & busana adat. Ada juga Sarupa by IKAT Indonesia yang bergerak di bidang pembuatan seragam dengan wastra Indonesia.
Karya Didiet banyak menggunakan tenun ikat, salah satu warisan budaya Indonesia, yang ia olah menjadi pakaian yang relevan dengan tren mode masa kini tanpa menghilangkan nilai tradisionalnya.
Sebagai sosok yang penuh inovasi, Didiet tidak hanya menghadirkan busana yang estetik tetapi juga berkontribusi dalam melestarikan budaya Indonesia.
Baca Juga: Awal Mula BCL Pesan Baju Pernikahan dengan Tiko Aryawardhana Dibongkar Didiet Maulana
Ia bekerja sama dengan banyak pengrajin kain dari berbagai daerah di Indonesia, seperti Nusa Tenggara Timur, Bali, dan Kalimantan, untuk mengembangkan kain tenun menjadi produk yang memiliki nilai ekonomi tinggi.
Didiet Maulana telah menghadirkan koleksinya di berbagai ajang mode bergengsi, baik di dalam negeri maupun di luar negeri, seperti Jakarta Fashion Week dan pameran internasional.
Rancangan kebaya modern pria lulusan jurusan Arsitektur ini pun menjadi langganan figur publik dan selebriti Indonesia.
Selain sebagai desainer, Didiet juga aktif menjadi pembicara dan penggiat edukasi tentang kain tradisional. Ia sering mengangkat nilai-nilai kearifan lokal dalam desainnya, serta menginspirasi generasi muda untuk mencintai dan melestarikan budaya bangsa melalui fashion.