3. Bagi-bagi Angpao
Kebiasaan bagi-bagi angpao menjadi momen yang selalu ditunggu-tunggu terutama oleh anak-anak. Sebab selain refleksi diri, berkumpul keluarga besar dan saling mengucapkan selamat Hari Raya Imlek, bagi-bagi angpao dari orang yang sudaj tua kepada anak muda juga jadi tradisi yang khas.
Pemberian angpao setiap momen Imlek dapat dimaknai sebagai simbol perhatian dari yang tua kepada yang muda. Angpao yang diberikan ini, memiliki makna agar generasi muda dapat mencapai kemajuan melebihi yang tua, terutama dalam bidang ekonomi.
4. Mengenakan Baju Baru
Kebiasaan mengenakan baju baru saat Imlek menjadi simbol bahwa masyarakat Tionghoa mulai meninggalkan hal-hal yang telah lalu. Kemudian memulai tahun ini dengan sesuatu yang baru pula.
5. Hiasan Warna Merah
Setiap kali perayaan Imlek tiba, merah menjadi warna paling identik di antara warna lainnyam. Warna merah bagi masyarakat Tionghoa memiliki makna kegembiraan. Selain itu, dalam memulai sesuatu yang baru, warna merah sangat diyakini akan menghasilkan hal yang positif apabila semua itu dimulai dengan perasaan gembira.
Selain di Indonesia, Imlek juga dirayakan di beberapa negara seperti Tiongkok, Singapura, Korea Selatan, Vietnam, Thailand, dan Malaysia.
Demikian tadi ulasan terkait Imlek untuk agama apa. Sebagaimana diketahui, setiap momen tradisi Imlek memiliki maknanya masing-masing.
Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari
Baca Juga: Gong Xi Fa Cai Artinya Apa? Cek Ucapan Selamat Imlek 2025 yang Tepat!