Suara.com - Kementerian Pendidikan, Budaya, Olahraga, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Jepang (Monbukagakusho/MEXT) kini menawarkan program beasiswa yang dirancang secara khusus untuk para guru guna meningkatkan kualitas pengajaran sesuai dengan bidangnya.
Menurut laman resmi kedutaan besar Jepang, penerima beasiswa akan belajar di universitas di Jepang, serta akan mendapatkan pelatihan dalam cara mengajar, pembuatan rencana belajar-mengajar yang efektif, serta mendapatkan hal-hal lain yang dapat meningkatkan kualitas dan kemampuan para guru. Masa studi di universitas Jepang, berjalan selama 1 tahun 6 bulan, yaitu termasuk 6 bulan pertama belajar bahasa Jepang. Untuk periode ini, dimulai dari bulan September/Oktober 2025 hingga Maret 2027.
Jadwal Penyeleksian Beasiswa Guru ke Jepang
Terdapat beberapa tahapan dalam proses penyeleksian, di antaranya:
Baca Juga: Pendidikan dan Bayaran Hotman Paris, Dianggap Satu-Satunya Pengacara yang Mampu Lawan Razman
- Masa Pendaftaran : 24 Desember 2024 - 22 Januari 2025
- Pengumuman Hasil Seleksi Dokumen : 7 Februari 2025
- Seleksi Tulis : Pertengahan Februari 2025
- Pengumuman Ujian Tulis : Akhir Februari 2025
- Seleksi Wawancara : Awal Maret 2025
- Pengumuman Hasil Seleksi Wawancara : Awal Maret 2025
- Secondary screening : Maret – Juli/Pertengahan Agustus 2025
- Pengumuman Hasil Akhir dari MEXT : Juli - Pertengahan Agustus 2025
- Berangkat ke Jepang : September/ Oktober 2025
Jadwal di atas dapat berubah sewaktu-waktu. Maka dari itu, untuk megetahui jadwal terbaru dapat dilakukan dengan cara refresh laman resmi secara berkala.
Fasilitas yang Akan Diperoleh
Penerima beasiswa mendapatkan fasilitas biaya kuliah yang ditanggung sepenuhnya hingga program selesai. Sehingga penerima beasiswa tidak perlu mengeluarkan biaya sedikit pun untuk membayar biaya kuliah. Penerima beasiswa akan mendapatkan tunjangan hidup sebesar kurang lebih ¥143.000 setiap bulan nya sekaligus tiket pesawat gratis untuk pergi pulang Indonesia - Jepang. Penerima juga bebas biaya dalam pembuatan visa pelajar.
Persyaratan Beasiswa
Program beasiswa guru ke Jepang memiliki sejumlah kriteria yang wajib dipenuhi oleh setiap calon peserta. Berikut persyaratan lengkapnya:
Baca Juga: Sekolah Rakyat vs Sekolah Unggulan: Akankah Indonesia Kembali ke Era Kolonial?
- Usia pelamar tidak boleh lebih dari 34 tahun pada tanggal 1 April 2025, yakni lahir pada atau setelah 2 April 1990.
- Pendidikan minimal adalah lulusan D4 atau S1.
- Telah terdaftar sebagai guru (pegawai negeri, swasta, atau honorer) yang aktif mengajar di lembaga pendidikan formal, seperti SD, SMP, SMA, sederajat (SMK, Madrasah, dsb.), atau SLB.
- Memiliki pengalaman mengajar minimal 5 tahun pada 1 Oktober 2025 di lembaga pendidikan formal (akumulasi total).
- Sehat secara fisik dan mental sehingga tidak menghambat proses perkuliahan di Jepang.
- Menguasai bahasa Inggris atau Jepang. Jika belum mahir berbahasa Jepang, pelamar harus bersedia untuk mempelajarinya.
- Wajib kembali ke Indonesia setelah program selesai dan melanjutkan karir sebagai guru. Jika kewajiban ini dilanggar, pelamar harus mengembalikan seluruh tunjangan beasiswa yang telah diterima.
- Pelamar yang memenuhi salah satu kondisi tertentu yang dijelaskan pada tautan ini tidak dapat mendaftar: https://www.id.emb-japan.go.jp/files/100773975.pdf
Prosedur Pendaftaran
Hanya pelamar yang memenuhi kriteria di atas yang diperbolehkan mendaftar. Berikut langkah-langkah pendaftarannya:
1. Registrasi Online
Pelamar harus mendaftar melalui tautan resmi: (https://daftar.beasiswamext.com/). Setelah registrasi, pelamar akan menerima e-mail konfirmasi yang harus diperiksa di folder inbox, spam, atau all mail. E-mail tersebut perlu dicetak dalam format potret (ukuran A4), dan pelamar wajib menyimpan “Nomor Ujian” yang diberikan.
Jika e-mail konfirmasi tidak diterima dalam waktu 5 menit, pelamar dapat menghubungi panitia melalui [email protected] dengan mencantumkan nama lengkap, program yang dipilih, serta salinan digital ijazah.
2. Pengumpulan Dokumen
Dokumen yang diperlukan harus dilengkapi, disusun berurutan, dan dimasukkan ke dalam satu amplop berukuran A4 (jenis bebas). Cantumkan kode “Teacher Training 2025” di pojok kanan atas amplop. Amplop dikirim atau diserahkan langsung ke: Bagian Informasi dan Kebudayaan (Pendidikan) Kedutaan Besar Jepang, Jl. M.H. Thamrin No. 24, Jakarta 10350.
3. Penerimaan Dokumen
Kedutaan tidak memberikan konfirmasi penerimaan berkas, sehingga pengirim harus memastikan dokumen diterima sesuai prosedur. Jika menggunakan jasa kurir atau ojek online, dokumen harus diserahkan langsung kepada petugas keamanan Kedubes Jepang. Berkas harus diterima di Kedutaan Besar Jepang paling lambat 22 Januari 2025, termasuk hari Sabtu, Minggu, dan di luar jam kerja.
4. Ketentuan Dokumen
Semua dokumen yang telah dikirim tidak akan dikembalikan dengan alasan apapun. Hanya pelamar dengan dokumen lengkap dan tepat waktu yang akan diproses lebih lanjut.
Tahap Penyeleksian
Sistem penyeleksian yang digunakan adalah sistem gugur. Berikut adalah tahapan penyeleksianya:
Tahap Primary Screening
1. Seleksi Dokumen
Setelah melakukan registrasi online, peserta harus mengumpulkan dokumen yang diperlukan ke Kedutaan Besar Jepang di Jakarta sesuai dengan instruksi yang diberikan. Bagi dokumen yang tidak sesuai instruksi tidak akan diproses. Berikut daftar dokumen yang diperlukan:
- Lembar print-out e-mail konfirmasi registrasi online
- Application Form 2025
- Research Plan (Rancangan Penelitian) pada “Application Form” (lihat hal. 5 – 6 Application Form)
- Pasfoto Berwarna
- Placement Preference Application Form
- Transkrip nilai pendidikan terakhir
- Ijazah pendidikan terakhir
- Surat rekomendasi dari Kepala Sekolah tempat mengajar sekarang.
- Fotokopi sertifikat kemampuan bahasa asing
Untuk melihat secara rinci dan detail mengenai dukumen yang diperlukan, kunjungi laman resmi https://www.id.emb-japan.go.jp/itpr_id/sch_tt.html
2. Ujian Tulis dan Ujian Wawancara
Pada tahap ujian tulis, peserta akan menjalani ujian bahasa Jepang dan bahasa Inggris. Ujian digelar secara bebarengan/serentak di Jakarta, Surabaya, Medan, Denpasar, dan Makassar. Selanjutnya, bagi peserta yang lolos dalam seleksi ujian tulis akan dipanggil untuk mengikuti ujian wawancara di Kedutaan Besar Jepang di Jakarta. Untuk biaya transportasi dan akomodasi ditanggung peserta ujian masing-masing, yaitu tidak ditanggung oleh Kedutaan Besar Jepang.
Tahap Secondary Screening
Setelah mellaui proses primary screening, bagi peserta yang lulus pada tahap tersebut akan direkomendasikan Kedutaan Besar Jepang ke Monbukagakusho/MEXT. Pata tahap ini, berkas dokumen peserta akan bersaing dengan berkas dari peserta negara lain. Apabila peserta lulus pada seleksi akhir (secondary screening) di Monbukagakusho/MEXT maka sudah dipastikan akan menjadi penerima beasiswa. Untuk pengumuman hasil seleksi akhir program beasiswa guru ke Jepang akan diumumkan pada bulan Juli - Agustus 2025.
Kontributor : Rishna Maulina Pratama