Suara.com - Kisah Lutfy Azizah membangun ojek online (ojol) bernama Zendo telah menginspirasi publik. Namanya ramai diperbincangkan di X setelah bisnis ojol miliknya diakusisi Muhammadiyah.
Zendo adalah bisnis ojol berbasis syariah yang beroperasi di Tulungagung, Jawa Timur. Sejak berdiri pada 2014, Zendo sudah memiliki berbagai layanan, mulai dari cleaning service sampai perbaikan sarana dan prasarana.
Zendo kini mampu bersaing dengan perusahaan layanan ojek online lainnya yang juga menjamur di Tulungagung.
Lalu, apa yang menginspirasi Lutfy untuk membangun perusahaan jasa layanan online ini? Simak inilah kisahnya.
Kisah Inspiratif Lutfy Azizah
![Founder ojol lokal Zendo, Lutfy Azizah. [YouTube/Pecah Telur]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/01/15/90712-founder-ojol-lokal-zendo-lutfy-azizah.jpg)
Sebelum sukses membangun Zendo, Lutfy Azizah sempat bekerja sebagai karyawan dan guru TK. Kala itu, ia hanya mendapatkan gaji Rp150 ribu per bulan sebagai guru.
Perempuan yang akrab disapa Mbak Lutfi ini kemudian memulai bisnis kecil-kecilan. Perjuangannya yang penuh lika-liku ini dikisahkannya melalui akun YouTube PecahTelur pada 2022 lalu.
Mbak Lutfi menceritakan perjuangannya menjadi single parent sejak tahun 2013. Usai bercerai dengan mantan suaminya, Lutfy berkali-kali membangun bisnis kecil-kecilan. Sayang, berkali-kali pula bisnisnya harus gagal.
Pada 2014, Lutfy memutuskan untuk keluar dari pekerjaannya sebagai karyawan swasta. Ia mencoba membangun bisnis lagi lewat hasil diskusinya dengan sang dosen.
Baca Juga: Profil Lutfy Azizah: Founder Zendo Ojek Online Berbasis Syariah Mitra Muhammadiyah
"Saya cerita sama dosen saya, saya mau bangun bisnis yang abadi gitu. Kebetulan beliau mau naik haji, jadi saya mau titip doa," ungkap Lutfy.