Cara Didik Anak Masa Kini, Tak Boleh Pakai Hukuman Fisik?

Riki Chandra Suara.Com
Rabu, 15 Januari 2025 | 18:11 WIB
Cara Didik Anak Masa Kini, Tak Boleh Pakai Hukuman Fisik?
Ilustrasi kekerasan pada anak. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Psikolog Klinis Forensik dari Universitas Indonesia (UI), Kasandra Putranto mengatakan bahwa hukuman fisik sudah tidak relevan dan tidak efektif dalam mendidik anak di era modern.

Penelitian menunjukkan bahwa metode tersebut dapat menimbulkan dampak negatif baik secara fisik maupun psikologis.

“Hukuman fisik hanya melukai fisik dan psikis anak tanpa menjamin perubahan sikap positif di masa depan,” ujar Kasandra, Rabu (15/1/2025).

Kasandra mengutip studi tahun 2023 yang mempertegas bahwa metode ini lebih banyak membawa kerugian daripada manfaat.

Sebagai alternatif, Kasandra merekomendasikan disiplin positif yang menekankan pengertian dan komunikasi antara orang tua dan anak. Pendekatan ini bertujuan membantu anak memahami konsekuensi dari tindakan mereka tanpa menimbulkan trauma.

Kasandra menjelaskan, hukuman fisik dapat digantikan dengan konsekuensi relevan yang berkaitan langsung dengan tindakan anak.

Misalnya, jika anak merusak mainan, maka ia tidak dapat bermain dengan mainan tersebut untuk sementara waktu. Hal ini mengajarkan anak tentang hubungan sebab-akibat secara lebih konstruktif.

“Memberikan waktu tenang juga bisa menjadi solusi,” katanya.

Dalam situasi ini, anak diberikan kesempatan untuk merenungkan perilakunya tanpa tekanan. Pendekatan ini bukan hukuman, melainkan waktu untuk menenangkan diri dan berpikir.

Selain itu, penguatan mental melalui pujian dan penghargaan saat anak menunjukkan perilaku positif dapat memotivasi mereka untuk terus berperilaku baik.

Kasandra menekankan bahwa orang tua harus menjadi teladan yang baik. Anak cenderung meniru perilaku orang dewasa di sekitarnya, sehingga sikap dan tindakan positif dari orang tua menjadi kunci utama dalam mendidik anak.

“Ajarkan juga anak untuk memahami perasaan orang lain,” ujar Kasandra. (antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI