Suara.com - Para seniman dangdut, selain memiliki gaya panggung yang unik juga tak sedikit yang punya nama-nama yang menarik.
Tak sedikit para penyanyi dangdut yang menggunakan nama panggung untuk mendongkrak kepopuleran hingga menjadikannya identitas di industri hiburan.
Pembahasan tentang evolusi nama penyanyi dangdut di Tanah Air ini tengah ramai dibahas di sosial media. Evolusi nama penyanyi dangdut tersebut diangkat sebagai karya ilmiah tesis linguistik untuk skrispsi Jurusan Sastra Indonesia di Universitas Gadjah Mada (UGM).
Nama-nama beberapa penyanyi dangdut seperti Ayu Ting Ting, Dinar Candy, Zaskia Gotik, hingga mendiang Agung Hercules turut masuk ke dalam tesis karya I Desak Ketut Titis Ary Laksanti tersebut.
Baca Juga: Sisi Gelap Gilga Scream: Dangdut Metal Ternyata Bikin Trauma Penyanyinya
Tesis yang penyusunannya dibimbing oleh Dr. Suhandano tersebut menjelaskan bagaimana perubahan yang terjadi di masyarakat mengubah pilihan nama panggung berbagai penyanyi dangdut.
Titis Ary Laksanti juga menyebut bahwa pemilihan nama penyanyi dangdut itu berhubungan dengan citra baik dari segi waktu, modernitas, gender, sensasi, kreativitas. Ini berhubungan dengan anggapan bahwa musik dangdut kerap dikaitkan dengan musik kalangan bawah, sehingga para penyanyi punya keinginan untuk memodernisasi musik dangdut, salah satunya lewat nama.
Soal gender, isu ini paling relevan lantaran penyanyi dangdut dengan nama-nama unik kerap dipakai para pedangdut wanita. Hal ini tak lepas dari fakta bahwa industri musik dangdut memang didominasi perempuan.
Lantas, seperti apa evolusi pemilihan nama panggung penyanyi dangdut Tanah Air?
Baca Juga: Disentil Oknum Fans Fuji, Balasan Rina Nose Berkelas Diduga Singgung Artis Instan
Diambil dari kebiasaan di atas panggung: Ada Zaskia Gotik
Dunia dangdut pada era 2000-an akhir diwarnai oleh para penyanyi dangdut seperti Zaskia Gotik.
Penelitian dari mahasiswa S2 UGM tadi ternyata mengamati pemilihan nama panggung penyanyi dangdut pada era Zaskia Gotik dan kawan-kawan.
Adapun kala itu, nama panggung penyanyi dangdut seperti Zaskia diambil dari kebiasaan panggung.
Perempuan bernama asli Surkianih alias Zaskia Shinta memilih Gotik sebagai nama panggungnya yang berasal dari singkatan untuk gaya 'Goyang Itik' yang ia populerkan.
Diambil dari nama makanan manis: Dinar Candy salah satunya
Lambat laun, para penyanyi dangdut mulai berkreasi dengan nama panggung mereka.
Tak jarang para penyanyi dangdut memilih nama bernuansa imut dengan mengambil nama-nama makanan manis.
Salah satunya yakni Dinar Candy yang mengambil nama panggungnya dari 'candy' yang berarti permen dalam bahasa Inggris.
Dinar Candy tak sendiri sebab ada tokoh dangdut lain seperti Caca Lollipop dan Nirma Chocolate.
Dari Atribut Marga Asing hingga Benda-Benda Alam
Tak sedikit pula penyanyi dangdut yang menyelipkan atribut-atribut tertentu di belakang namanya agar semakin dikenal. Dalam tesis tersebut disebutkan bahwa nama-nama panggung penyanyi dangdut di Indonesia diambil dari karakter ciri fisik, tempat penyanyi berkiprah, kekhasan saat di atas panggung, ciri-ciri geografis, benda buatan manusia, marga asing, pemanfaatan unsur tertentu, minuman dan makanan, hewan, kata ungkapan, benda-benda langit, warna, nama buah, kata sapaan, status, kedudukan, serta profesi, ekspresi kedaerahan, dan aktivitas. Misalnya:
Benda Buatan: Erni Permata, Lia Ratu Bacan, Rimba Mustika, Ratna Koin, Erika Pacul, Dina Sabun Colek.
Marga Asing: Amela Hilton, Rizka Gomez, Arman Syekh, Vicky Shu, Wulan Wang, hingga Joana Lee.
Unsur Artis yang Sudah Ada: Alinda Keys, Beniqno Aquino, Eddy Law, Neng Oshin, Dedy Romeo, Dian Marshanda, Queen Aurel, Anna Kristina, Qiqi Bukan Fatmala.
Tokoh Cerita: Pepi Arimbi, Larissa Kentring, Ratu Bidadari, Agung Hercules, Ayu Dewi Fortuna, Ika Aurora, Mela Barbie.
Makanan dan Minuman: Caca Lolipop, Dinar Candy, Nirina Chocolate, Risna Mochi, Lia Cappucino, Maya Soda.
Nama Hewan: Dewi Sanca, Selvi Kitty, Melani Anggora, Dewi Alap-Alap, Rita Ratu Tawon, Devita Cetol.
Ungkapan: Bonita Ahay, Risma Aw Aw, Amanda Cuzz, Winda Horee, Ita Ulala.
Benda Langit: Adelia Putri Bintang, Yessy Bintang, Lesty Kejora, ACW Star, Yoga Pluto, Camel Petir.
Bunyi-bunyian: Devie Takdut, Opic Dung Dung, Ayu Ting Ting, Ikif Cedut Cedut, Veline Cha.
Beberapa variabel atribut nama lain seperti judul lagu, fisik, tempat, acara televisi hingga warna pun turut dipakai para penyanyi dangdut sebagai identitas mereka.
Pemilihan nama Ayu Ting Ting dinilai berakar dari seksisme
Sayangnya beberapa pihak yang turut membaca tesis tersebut menambahkan analisis mereka bahwa para penyanyi dangdut memilih nama panggung mereka dilatarbelakangi oleh seksisme.
"Bukan sekadar menunjukkan ada penyanyi namanya "Hesty Klepek-Klepek," tesis ini juga membuktikan kalau industri musik kita sangat seksis, meskipun belakangan mulai berbenah," balas seorang warganet yang membaca tesis tersebut.
Adapun nama Ayu Ting Ting turut diangkat dalam tesis tersebut dan didapati bahwa namanya diambil dari tiruan sebuah bunyi.
Namun, ada yang berpendapat berbeda bahwa nama 'Ting Ting' sebenarnya diambil dari istilah 'ting-ting' yang berarti seorang perjaka atau perawan.
"Faktanya, Ayu Ting-ting itu dinamakan Ting-ting bukan karena bunyi-bunyian. Produsernya ngasih nama Ting-ting karena ada lagu single dia yang berjudul Ting-ting dan Ayu waktu itu masih gadis SMP," tulis seorang warganet memaparkan hasil analisis yang ia dapat.
Warganet yang sama juga menjelaskan bahwa Ayu Ting Ting dahulu hendak diberi nama panggung 'Ayu Debita' yang diambil dari jargon 'Depok Betawi Asli.'
"Awal mulanya, justru Ayu mau dikasih nama Ayu Debita: Depok Betawi Asli," lanjut warganet itu.
Kontributor : Armand Ilham