Suara.com - Nikita Willy belum lama ini membuat warganet terkejut karena bisa duduk bersila dalam waktu kurang dari sebulan setelah melahirkan anak keduanya, Nael.
Hal itu terlihat dari unggahan akun Instagram @nwipofficial, terlihat Nikita yang duduk bersila tengah menggerakkan kaki Nael untuk mengeluarkan gas yang terperangkap di perut.
Sontak saja cara duduk Nikita menuai atensi, sebab bagi banyak ibu duduk bersila setelah melahirkan bisa menimbulkan ngilu.
"Di tempatku habis lahiran ga bisa duduk seperti itu, hebat ya niki sehat banget," komentar salah satu warganet.
Baca Juga: Respons Mertua soal Nikita Willy yang Pilih Metode Water Birth di Rumah: Happy, tapi...
"Wih bu Niki udah duduk sila aja," beber yang lainnya.
Posisi Duduk yang Dianjurkan setelah Melahirkan Normal
Nikita Willy sendiri melahirkan putra keduanya dengan metode water birth, yakni ibu hamil melakukan persalinan pervaginam di dalam bak air hangat.
Persalinan Nikita Willy berjalan lancar, ia juga mengaku tak mengalami luka robekan perineum sehingga tidak memerlukan jahitan.
Bagi ibu yang mendapatkan jahitan karena robekan selama persalinan mungkin tidak seberuntung Nikita Willy. Sebab nyeri luka jahitan bisa mengganggu kenyamanan ibu, bahkan sampai sulit untuk duduk.
Baca Juga: Intip 8 Potret Rumah Mewah Nikita Willy di Los Angeles, Terletak di Kawasan Elite Amerika
Dilansir dari Alodokter, bagi yang melahirkan normal dengan jahitan sangat disarankan untuk duduk di permukaan yang lembut, seperti bantal, sofa, atau kasur, dengan posisi tubuh sedikit bersandar.
Posisi ini membantu mengurangi tekanan pada area perineum dan luka jahitan, sehingga dapat meredakan rasa nyeri.
Selain itu, pastikan kedua kaki berada dalam posisi rapat dan lurus ke depan. Cara ini bertujuan untuk mencegah jahitan tertarik agar rasa nyeri tidak semakin parah.
Walaupun duduk di permukaan lembut paling dianjurkan, tetap diperbolehkan sesekali duduk di lantai. Yang penting, hindari posisi duduk dengan paha terbuka lebar karena hal tersebut bisa menyebabkan jahitan tertarik, meningkatkan risiko nyeri yang lebih parah, bahkan berpotensi menyebabkan jahitan terbuka.