Gilga juga di satu sisi ramai dikritik publik bahwa ia tak pantas membawa teknik scream yang merupakan ciri khas musik metal ke dalam musik dangdut.
"Apalagi dia dihantam gak pantas dangdut di-metalin," pungkas Happy Salma.
Gilga Scream jadi saksi sejarah perjalanan karier Gilga Sahid
Sangat disayangkan Gilga Sahid dihujat gegara teknik menyanyi yang ia ciptakan. Padahal, Gilga Scream menjadi bukti bahwa Gilga Sahid punya perjalanan karier yang tak mudah.
Vokalis Gildcoustic ini dahulunya adalah seorang penyanyi kafe. Gilga saat masih duduk di bangku SMA kerap keliling mencari kafe untuk membawakan lagu-lagunya demi mencari nafkah.
Akhirnya, Gilga dan kedua rekannya yakni Indra Setiawan dan Sufyan Baihaqi membentuk Gildcoustic yang menjadi wadah mereka berkarya.
Gildcoustic akhirnya memberanikan diri untuk unjuk bakat di berbagai perlombaan lokal. Tak cukup di situ, Gilga dan rekan-rekannya membesarkan nama band mereka melalui mengunggah cover-cover lagu pop Jawa terkenal di Youtube.
Bisa raup Rp300 juta dari Gilga Scream
Gilga Sahid akhirnya memperkenalkan Gilga Scream saat manggung bersama Gildcoustic.
Baca Juga: Ketahuan Nangis di Panggung, Gilga Sahid Didenda Happy Asmara Rp10 Juta Cuma Buat Begini
Gilga Scream adalah ide memperkenalkan teknik scream atau suara bak teriakan yang umum ditemukan di musik metal ke dalam musik dangdut.