Sosok Anies memang dianggap mumpuni untuk memberikan pandangannya soal fenomena ketimpangan cara berpikir masyarakat dari berbagai segmentasi. Ia pun mencoba mengulas lebih dalam soal pendapatnya.
"Ketidakpastian dan keterbatasan membuat mereka berharap untuk 'melompat' beberapa anak tangga sekaligus karena mendaki satu per satu tampak hampir mustahil. Dalam situasi ketimpangan, bias tersebut sangat sulit dihindari, termasuk oleh kita sendiri bila ditempatkan pada situasi yang sama," jelas Anies.
Anies sendiri sudah mencoba menempatkan diri sebagai orang jalanan dan membaca perspektif orang-orang yang lebih memilih lotre dibanding roti. Namun pada akhirnya, ia tetap menutup pernyataannya dengan himbauan yang cukup menohok.
"Namun, yang paling penting, video ini membuat kita belajar untuk memiliki empati dan mau melihat persoalan secara lebih mendalam. Kemiskinan sering kali merupakan hasil dari masalah struktural yang kompleks. Menganggap kemiskinan hanya disebabkan oleh kesalahan atau kebodohan kaum miskin adalah pandangan yang dangkal dan tidak berdasar," jelasnya.
"Jangan sampai kita terjebak kekeliruan berpikir seperti itu, karena hanya akan membuat kita ikut memperburuk keadaan alih-alih membantu menyelesaikan masalah," pungkas Anies Baswedan.
Penjelasan dan pendapat Anies pun mendapat banyak respons dari warganet. Tak sedikit dari mereka memuji cara pandang Anies terhadap fenomena ini.
Kontributor : Dea Nabila