Infografis
Suara.com - Cinta Kuya menuai sorotan atas aksinya bagi-bagi makanan gratis untuk korban kebakaran di Los Angeles, California. Ada yang membandingkan sikap putri Uya Kuya tersebut terhadap Palestina.
Diketahui, Cinta Kuya menempuh pendidikan dan tinggal di California, Amerika. Dirinya pun menggelar aksi sosial untuk membantu korban kebakaran di Los Angeles, yang juga menimpa sejumlah Warga Negara Indonesia (WNI) di sana.
Cinta Kuya menekankan, umat manusia yang memeluk agama apapun diajarkan untuk saling membantu orang yang mengalami musibah. Ia pun memegang prinsip tersebut.
"Sebagai muslim dan umat beragama apaun itu, kita pasti diajarkan untuk saling mendoakan saudara-saudara kita, sesama manusia yang sedang mengalami musibah," dalam video terbarunya dikutip dari postingan @cintakuya, Selasa (14/1/2024).
Pada kesempatan itu, Cinta Kuya meminta publik agar tak menyamakan kebijakan pemerintah Amerika dengan warga setempat. Sebab, menurutnya di Amerika juga banyak warga yang menentang pemerintahan yang tidak pro Palestina.
"Jangan samakan pemerintah Amerika dan kebijakannya dengan masyarakat biasa, atau masyarakat sipil di Amerika karena banyak warga Amerika sendiri yang tidak setuju apa yang dilakukan pemerintah terhadap Palestina," tukas Cinta Kuya.
"Bahkan demo-demo mendukung Palestina sangat sering di Amerika yang peserta demonya adalah warga Amerika sendiri, menentang keras apa yang dilakukan pemerintahnya. Salah satu contohnya, siswa-siswi di UCA," sambungnya.
Lebih lanjut, Cinta Kuya menyebut jika korban kebakaran Los Angeles, adalah rakyat sipil yang perlu dibantu. Karena itu, ia tergerak untuk turun tangan.
"Apapun itu korban kebakaran di LA adalah warga biasa, termasuk warga Indonesia dan muslim juga," ujar Cinta Kuya.
Baca Juga: Penyebab Kebakaran Hutan Los Angeles Gara-gara Santa Ana, Apa Itu?
Dalam videonya, pemilik nama asli Cinta Rahmania Putri Khairunnisha itu JUGA memperlihatkan kegiatannya dan sejumlah rekannya dari Indonesia dan Thailand saat memasak dan bagi-bagi makanan untuk korban kebakaran.
"Kita sebagai manusia, satu sama lain kita saling mendoakan yang terbaik dan juga dapat ketabahan dan semoga musibah ataupun bencana dapat dilalui," pungkasnya.
